Bea Cukai Dorong Penguatan Kapasitas UMKM Menuju Ekspor

Tangerang, 26 November 2025 – Bea Cukai terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pertumbuhan ekspor nasional melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha di berbagai wilayah. Melalui jaringan unit vertikalnya, institusi ini aktif terlibat dalam beragam kegiatan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) guna mendorong penetrasi produk lokal ke pasar global.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menyampaikan bahwa dukungan tersebut dilakukan secara kolaboratif melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, Bea Cukai Parepare, dan Bea Cukai Malang. Sinergi ini menjadi bukti nyata komitmen Bea Cukai bersama pemangku kepentingan daerah dalam membuka lebih banyak peluang ekspor.

Baca juga: Pertamina Smexpo 2025 Resmi Dibuka Hadirkan 51 UMKM Binaan dari Seluruh Indonesia

“Hal ini sebagai komitmen bersama kami (Bea Cukai dan pemangku kepentingan) untuk membantu perkembangan ekspor melalui pendampingan dan asistensi terhadap pelaku industri,” ujar Budi.

Sebagai langkah konkrit, Bea Cukai Parepare turut serta dalam focus group discussion (FGD) Karantina Go Ekspor yang digelar di Kantor BKHIT Mamuju, Sulawesi Barat, pada Kamis (13/11). Kehadiran Bea Cukai dalam forum ini bertujuan memperkuat koordinasi antarinstansi dalam memperlancar proses ekspor, sekaligus memberikan sosialisasi kepada pelaku usaha terkait kelengkapan dokumen karantina dan kepabeanan.

Kontribusi lainnya ditunjukkan oleh Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan melalui partisipasinya pada Anging Mammiri Business Fair (AMBF) x South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2025 yang digelar pada 12–13 November 2025 di Claro Hotel Makassar.

Pada pameran tersebut, Kanwil Bea Cukai Sulbagsel membuka booth khusus yang menyediakan informasi mengenai fasilitas kepabeanan dan cukai, kemudahan bagi pelaku usaha, hingga pemanfaatan fasilitas ekspor bagi UMKM. Kehadiran Bea Cukai di ajang bisnis dan investasi ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat ekosistem usaha dan memperluas peluang perdagangan internasional.

Di Jawa Timur, Bea Cukai Malang menunjukkan kontribusinya melalui kegiatan Business Development Service yang diselenggarakan pada Rabu (19/11) di Gedung Heritage KPPN Malang.

Kegiatan ini menghadirkan materi penting yang dibutuhkan UMKM, mulai dari legalitas usaha, potensi ekspor produk lokal, hingga pemanfaatan teknologi pemasaran berbasis AI. Acara tersebut diikuti oleh UMKM binaan Kemenkeu One Malang sebagai upaya memperkuat daya saing pelaku usaha agar mampu bersaing baik di pasar domestik maupun internasional.

Budi Prasetiyo menegaskan bahwa partisipasi aktif Bea Cukai dalam berbagai kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat integrasi dan kolaborasi antarinstansi serta pelaku usaha.

Baca juga: Kolaborasi KemenUMKM dan KADIN Kalbar Dorong UMKM Tembus Ekspor

“Partisipasi aktif ini menjadi bagian dari upaya kami untuk mendorong integrasi dan kolaborasi untuk memperkuat iklim usaha sekaligus memperluas peluang investasi dan ekspor di berbagai daerah. Melalui pembekalan yang komprehensif, kami berharap UMKM mampu meningkatkan daya saing di pasar global,” pungkasnya.

Melalui berbagai langkah konkret di sejumlah daerah, Bea Cukai menegaskan perannya sebagai fasilitator perdagangan sekaligus mitra strategis bagi UMKM, dengan tujuan akhir meningkatkan ekspor, membuka peluang investasi, dan memperkuat penerimaan devisa negara.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img