Tangerang, 25 September 2025 – Dalam upaya memperkuat daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus mendorong ekspor nasional, Bea Cukai terus memberikan asistensi di berbagai daerah. Pada September 2025, rangkaian kegiatan pendampingan dilakukan di Belitung Timur, Banda Aceh, dan Pasuruan sebagai bukti konsistensi Bea Cukai dalam mendukung UMKM naik kelas.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan bahwa peran Bea Cukai kini semakin luas, tidak hanya sekadar menjaga penerimaan negara. “Kami ingin UMKM Indonesia tidak hanya berdaya di pasar domestik, tetapi juga mampu menembus pasar internasional dengan produk yang berdaya saing,” ujarnya.
Baca juga: Ribuan Buyer Internasional Siap Hadir di Trade Expo Indonesia 2025
Pada Kamis (11/09), Bea Cukai Tanjungpandan menggelar kegiatan Agen Fasilitas ke Kampong Ekonomi Kreatif (KEKAR) di Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Dalam kegiatan ini, pelaku UMKM mendapat pembekalan terkait kesiapan produksi berkelanjutan, pemenuhan aturan kepabeanan, hingga peluang menjalin kerja sama dengan calon pembeli internasional.
Sepekan kemudian, Rabu (17/09), Kanwil Bea Cukai Aceh mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Sebanyak 55 UMKM calon eksportir mengikuti kegiatan hybrid yang dipandu langsung dari Banda Aceh. Para peserta mempraktikkan pengisian PEB di aplikasi CEISA 4.0, sebagai bekal untuk memperlancar ekspor. Bagi sebagian besar peserta, ini adalah pengalaman pertama mengenal prosedur ekspor, dan antusiasme terlihat jelas sepanjang kegiatan.
Pada Kamis (18/09), giliran Bea Cukai Pasuruan menyelenggarakan Kelas UMKM di aula kantor setempat. Belasan pelaku usaha lokal mendapatkan pembelajaran seputar ketentuan ekspor, strategi mencari buyer internasional, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mengembangkan usaha. Para peserta menilai materi yang diperoleh sangat bermanfaat, bahkan setara dengan pelatihan bernilai jutaan rupiah, namun dapat diakses secara gratis melalui program Bea Cukai.
Baca juga: Kainnesia Bukti Sukses UMKM Binaan Pertamina Tembus Pasar Internasional
Melalui tiga rangkaian kegiatan tersebut, Bea Cukai menunjukkan konsistensinya dalam mendorong UMKM agar mampu bersaing di pasar global. “Pendampingan ini adalah bukti komitmen Bea Cukai untuk selalu hadir di tengah-tengah UMKM. Kami percaya, semakin banyak UMKM yang siap ekspor, semakin besar pula kontribusinya terhadap perekonomian nasional,” tutup Budi.
Dengan strategi berkelanjutan ini, Bea Cukai berharap UMKM Indonesia semakin percaya diri dalam menghadapi pasar global, membuka peluang ekspor baru, serta memperkuat kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.