Tangerang, 5 Februari 2025 – Dalam upaya memperluas pemasaran produk pertanian dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) lokal, Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Kertasari mengikuti program sosialisasi tentang pendistribusian hasil tani dan produk UMKM melalui platform e-commerce. Program ini digelar oleh mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha kecil agar lebih kompetitif di era digital.
Baca juga: Pemerintah Balikpapan Fokus Kembangkan UMKM dengan Anggaran Rp 8 Miliar
Sosialisasi yang diadakan di KWT Al-Barokah ini diikuti oleh anggota KWT serta warga setempat. Para peserta mendapatkan pelatihan mengenai cara membuat akun toko online, mengunggah produk, menentukan harga, serta strategi pemasaran yang efektif agar produk mereka menarik bagi konsumen. Selain itu, mereka juga diberi pemahaman mengenai pengelolaan stok, sistem pembayaran, dan pengiriman produk melalui layanan ekspedisi yang terintegrasi di platform Shopee. Dengan demikian, diharapkan hasil UMKM dari Desa Kertasari dapat dikenal lebih luas, bahkan melampaui batasan lokal.
Baca juga: Ekspor Vanilin PT Indesso Aroma Perkuat Pasar Global
Putri, salah satu panitia kegiatan, menjelaskan bahwa sebelum adanya pelatihan, masyarakat Kertasari, khususnya anggota KWT, masih memasarkan produk UMKM secara konvensional. Namun, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mereka dapat memanfaatkan platform digital untuk menjangkau pasar yang lebih besar. “Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi digital, diharapkan masyarakat dapat mengelola usaha mereka lebih efektif dan meningkatkan daya saing produk lokal,” ujar Putri.
Salah satu peserta, Ibu Awang, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu dalam meningkatkan pengetahuan digitalnya. “Saya yang sebelumnya tidak tahu apa-apa tentang berdagang online, sekarang alhamdulillah sudah paham dan siap untuk memasarkan produk kami secara digital,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan produk-produk lokal dari Desa Kertasari dapat lebih dikenal luas dan bersaing di pasar digital yang semakin berkembang. Ke depan, program pelatihan serupa akan terus dikembangkan agar semakin banyak pelaku UMKM yang dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pemasaran utama.
Sosialisasi ini bukan hanya memberikan manfaat langsung kepada pelaku UMKM, tetapi juga menjadi langkah awal menuju digitalisasi ekonomi di desa. Dengan dukungan teknologi, produk lokal dari Desa Kertasari memiliki peluang besar untuk berkembang lebih pesat dan mencapai pasar yang lebih luas.