Tangerang, 12 Maret 2025 – Menteri Perdagangan Budi Santoso menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kementerian Perdagangan dan Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam upaya pengembangan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar siap menembus pasar ekspor. Acara ini berlangsung di kampus UNS, Surakarta, Jawa Tengah.
Dokumen kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS Didik Gunawan Suharto. Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan komitmen Kemendag dalam mendukung pengembangan SDM bagi pelaku UMKM berorientasi ekspor.
Baca juga: Jaminan Produk Halal Makin Kuat Berkat Kerja Sama BPJPH dan BPKN
Mendag Budi Santoso berharap kerja sama ini membuka peluang lebih luas bagi akademisi dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam program prioritas Kemendag. Akademisi diharapkan dapat membantu dalam pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, serta peningkatan ekspor UMKM melalui program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).
PKS ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani pada 31 Oktober 2024 terkait implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pendampingan penelitian, peningkatan kapasitas ekspor bagi akademisi, serta pendampingan UMKM hasil inkubasi bisnis dari UNS.
Sebagai langkah awal implementasi kerja sama ini, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) akan mendukung UNS sebagai juri dalam kompetisi Sustainable Business Plan Competition yang ditujukan bagi mahasiswa dan UMKM. Selain itu, Ditjen PEN juga akan memberikan pendampingan orientasi ekspor bagi pemenang kompetisi tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso menerima penghargaan sebagai alumni berprestasi dari UNS dalam rangka Dies Natalis ke-49 UNS. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Mendag dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.
Dalam orasinya, Mendag Budi Santoso menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterimanya dan memberikan pesan inspiratif kepada mahasiswa UNS. Ia menekankan bahwa prestasi tidak hanya diukur dari nilai akademik, tetapi juga dari bagaimana ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam dunia nyata.
“Universitas memiliki tantangan besar untuk memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri serta meningkatkan daya serap lulusan. Selain itu, kita juga harus mampu memanfaatkan bonus demografi dengan menyiapkan generasi muda yang mandiri dan siap mengisi pembangunan,” ujar Mendag Budi Santoso.
Baca juga: Belanja Ramadan 2025 Makin Hemat di MR DIY Indonesia dengan Promo Spesial
Usai menghadiri Dies Natalis, Mendag Budi Santoso meresmikan ruang Kepala FISIP UNS dan melakukan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan. Ia juga menghadiri acara Inspirational Talk bertajuk Alumni Back to Campus: Bootcamp Bersama Menteri Perdagangan Menuju Mahasiswa Berorientasi Ekspor.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto. Mendag Budi Santoso didampingi oleh Sekretaris Jenderal Isy Karim dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan sinergi antara dunia akademisi dan industri semakin kuat, sehingga UMKM Indonesia dapat lebih siap dalam menghadapi persaingan di pasar global.