Pegawai TU MTsN 6 Bantul Dukung Program JMD dengan Persiapan Presensi Digital

Tangerang, 10 Maret 2025 – Program Jaringan Madrasah Digital (JMD) terus dikembangkan di berbagai madrasah, termasuk di MTsN 6 Bantul, untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi. Salah satu komponen penting dari program JMD adalah penerapan sistem presensi digital bagi siswa. Untuk mewujudkan hal tersebut, kesiapan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan, termasuk pegawai Tata Usaha (TU).

Pada Kamis (6/3/2025), pegawai Tata Usaha MTsN 6 Bantul mengadakan persiapan teknis sebagai langkah awal untuk memastikan kelancaran penerapan sistem presensi digital. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Tata Usaha, Nur Latif, yang juga melibatkan tim Tata Usaha lainnya, yaitu Rizqi Agustina, Wijiyanto, dan Dimas Imam Pratama. Tim ini bertanggung jawab untuk menyiapkan barcode presensi yang akan digunakan oleh setiap siswa. Barcode tersebut dihasilkan dari aplikasi JMD yang kemudian dicetak, dipotong sesuai jumlah siswa, dan dilaminasi agar tahan lama.

Baca juga: Dinas Koperasi Bone Targetkan 50% UMKM Go Digital

Nur Latif menjelaskan bahwa meski persiapan ini memakan waktu yang cukup lama, namun dikerjakan secara mandiri untuk menghemat anggaran madrasah. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung implementasi program JMD ini. Walaupun pengerjaannya membutuhkan waktu, namun dengan dikerjakan sendiri, kami bisa lebih menghemat anggaran dan memastikan semua siswa memiliki barcode presensi masing-masing. Semoga mulai Senin mendatang, presensi digital ini sudah bisa digunakan sepenuhnya untuk memantau kehadiran siswa,” ujar Nur Latif.

Baca juga: UMKM Indonesia Siap Hadapi Tantangan Global dan Digitalisasi

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras pegawai Tata Usaha dalam menyiapkan sistem presensi digital. “Keberhasilan penerapan JMD tidak hanya bergantung pada kesiapan guru dan siswa, tetapi juga dukungan penuh dari tenaga kependidikan, termasuk Tata Usaha. Saya sangat mengapresiasi kerja keras tim TU dalam menyiapkan sistem presensi digital ini. Semoga dengan adanya presensi berbasis JMD, kehadiran siswa dapat lebih terpantau secara real-time dan akurat,” ungkap Mafrudah.

Dengan adanya dukungan penuh dari pegawai Tata Usaha, implementasi JMD di MTsN 6 Bantul diharapkan dapat berjalan lancar. Hal ini tentu saja akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas administrasi madrasah, serta memudahkan pemantauan kehadiran siswa secara lebih akurat dan tepat waktu. Ke depannya, sistem digital ini akan membawa manfaat besar bagi kelancaran proses belajar mengajar di madrasah.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img