Tangerang, 06 Maret 2025 – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menekankan pentingnya inovasi dan digitalisasi bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa memperluas pasar dan naik kelas. Hal ini disampaikan Raffi dalam acara kickoff program “Anak Muda Bisa Ekspor” yang digelar di Jakarta, Rabu (5/3).
Raffi menjelaskan, bagi para pengusaha muda, memiliki inovasi serta gagasan baru menjadi kunci untuk dapat memproduksi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. “Kita harus cepat beradaptasi dengan perkembangan pasar yang sangat dinamis. Terlebih, perputaran bisnis saat ini sangat cepat, sehingga kita harus terus belajar dan saling merangkul, terutama yang sudah senior ke juniornya,” ungkap Raffi.
Baca juga: Pemkab Tangerang Apresiasi Pelatihan Keuangan Digital UMKM
Dalam kesempatan tersebut, Raffi juga mendorong para pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem perdagangan digital, seperti platform e-commerce Shopee. Seiring dengan perubahan perilaku konsumen yang kini lebih menyukai belanja daring, Raffi menilai digitalisasi dapat membuka peluang besar bagi UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas.
“Kami mendorong agar UMKM bisa masuk ke rantai pasok global melalui kerjasama dengan platform seperti Shopee. Dengan begitu, ekspor menjadi lebih mudah dan ini turut membantu ekonomi kita tumbuh,” ujar Raffi. Dia juga menekankan pentingnya dukungan dari sektor swasta dan pemerintah dalam mewujudkan perluasan akses pasar bagi UMKM.
Baca juga: Kurasi dan Lelang UMKM Aceh Dorong Pertumbuhan Bisnis
Lebih lanjut, Raffi mendukung kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk meningkatkan akses UMKM. “Kolaborasi ini sangat penting, sesuai dengan harapan Presiden Prabowo Subianto yang ingin menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga delapan persen. UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, dengan kontribusi mencapai 60 persen terhadap PDB,” katanya.
Raffi mengajak para pengusaha UMKM untuk memanfaatkan program pendampingan dari pemerintah dan swasta demi meningkatkan kualitas serta kapasitas usaha mereka. “Program seperti ‘Anak Muda Bisa Ekspor’ diharapkan bisa berkelanjutan, dengan jumlah ekspor yang terus meningkat. Kualitas produk lokal kita tidak kalah dengan produk asing,” tambahnya.
Program ini bertujuan untuk membuka peluang ekspor bagi pengusaha muda Indonesia dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global. Diharapkan, UMKM dapat semakin berkembang dan berkontribusi besar dalam perekonomian Indonesia.