Tangerang, 20 Januari 2025 – Bank Indonesia (BI) tengah mempersiapkan penerapan sistem pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) NFC untuk transportasi umum seperti KRL dan MRT. Hal ini diungkapkan oleh Dewan Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, yang menyatakan bahwa uji coba pembayaran menggunakan QRIS NFC di Damri dengan flat rate telah dilakukan. Rencananya, implementasi QRIS Tap untuk berbagai tarif, termasuk variable rate dan multiple rate di MRT serta KRL, akan dimulai pada kuartal pertama 2025.
Dalam konferensi pers pada Kamis (16/01/2025), Filianingsih menyampaikan, “Kami akan melakukan piloting QRIS Tap untuk variable rate, multiple rate itu untuk MRT dan KRL. Mudah-mudahan semuanya bisa full implemented di kuartal I/2025.” Dengan adanya langkah ini, BI berharap bisa memperluas sistem pembayaran digital dalam transportasi umum, memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi.
Baca juga: Bali Great Sale 2024 Kolaborasi Ritel dan UMKM Bali
QRIS sendiri telah tumbuh pesat, menjadi salah satu pendorong utama dalam perkembangan keuangan digital di Indonesia. Pada tahun 2024, volume transaksi QRIS meningkat hingga 175% dibandingkan tahun sebelumnya (year on year), sementara secara nominal transaksi QRIS tumbuh 166%. Hal ini tercatat mencapai 6,24 miliar transaksi dari target yang sebelumnya hanya 2,5 miliar transaksi. Target pengguna QRIS juga tercapai 55,4 juta orang, lebih tinggi sedikit dari target yang dipatok sebesar 55 juta pengguna.
Tahun 2025, BI menargetkan volume transaksi QRIS mencapai 6,5 miliar transaksi dengan 58 juta pengguna serta 40 juta merchant yang tersebar di seluruh Indonesia. Tidak hanya di dalam negeri, Bank Indonesia juga berencana untuk memperluas penggunaan QRIS ke luar negeri. Pada tahun ini, BI akan melakukan piloting QRIS dengan negara-negara seperti Jepang dan China.
Baca juga: Program MBG Tingkatkan Gizi Anak dan Dukung Industri Lokal
QRIS Tap NFC, yang pertama kali diperkenalkan di Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) pada Agustus 2024, menjadi alternatif baru dalam sistem pembayaran. QRIS Tap memungkinkan pembayaran hanya dengan tap atau pindai, namun tidak menggantikan metode pembayaran lain, seperti uang tunai atau pembayaran elektronik lainnya. Sebaliknya, QRIS Tap hadir untuk menambah opsi pembayaran yang lebih mudah dan cepat, memfasilitasi masyarakat dalam bertransaksi di berbagai layanan, terutama transportasi umum.
Dengan adanya sistem pembayaran QRIS Tap NFC ini, Bank Indonesia berharap dapat memberikan kemudahan serta mendorong digitalisasi transaksi di sektor transportasi, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.