Tangerang, 26 November 2024 – Di tengah perkembangan digitalisasi yang pesat, Seed Paper Indonesia berhasil mengoptimalkan potensi bisnis ramah lingkungannya dengan memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM). Bisnis yang fokus pada pembuatan kertas ramah lingkungan ini kini semakin efisien dalam mengelola hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan operasional berkat penggunaan teknologi CRM.
Co-founder dan CEO Seed Paper Indonesia, Riska Fadilla Sari, mengungkapkan bahwa perusahaan mulai memaksimalkan penggunaan CRM setelah mengikuti program iForterpreneur 2024. Dalam program tersebut, para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) seperti Seed Paper Indonesia diberikan pelatihan untuk go digital dan fasilitas berupa aplikasi CRM untuk mengelola data pelanggan secara lebih efektif.
Baca juga: 5 Pilar Keberlanjutan Digital untuk Bisnis yang Tangguh
“Setelah mengikuti acara iForterpreneur, kami mendapatkan aplikasi CRM yang sangat membantu kami dalam mengelola hubungan dengan pelanggan,” ujar Riska dalam wawancaranya pada 21 November 2024. Dengan teknologi ini, Seed Paper Indonesia tidak hanya dapat menyimpan data pelanggan, tetapi juga menganalisis preferensi mereka untuk memberikan layanan yang lebih personal.
Sebelumnya, Seed Paper Indonesia hanya mengandalkan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan WhatsApp Business. Meskipun metode ini efektif, namun kurang optimal dalam menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan CRM, Seed Paper Indonesia kini dapat lebih mudah berkomunikasi dan melakukan follow-up dengan pelanggan lama, yang berperan penting dalam meningkatkan loyalitas dan peluang penjualan.
Baca juga: UMKM Naik Kelas dengan Investopia dan Teknologi Digital
“CRM membantu kami tetap terhubung dengan pelanggan lama. Kami bisa mengingatkan mereka secara otomatis dan lebih personal, yang tentunya meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand kami,” tambah Riska.
Selain itu, penggunaan CRM juga berdampak pada efisiensi operasional Seed Paper Indonesia. Proses manual dalam mengelola data pelanggan dapat dikurangi, sehingga tim dapat fokus pada pengembangan bisnis. Riska juga menyebutkan bahwa teknologi ini berdampak positif terhadap revenue perusahaan mereka.
Dengan menghubungkan data pelanggan, CRM memungkinkan Seed Paper Indonesia untuk lebih memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Hal ini memungkinkan mereka menawarkan produk yang lebih relevan dan tepat sasaran, yang pada gilirannya meningkatkan pengalaman pelanggan.
“CRM memberi kami kemudahan untuk melakukan follow-up dengan lebih sistematis, lebih efektif, dan tentu saja lebih personal. Kami bisa menghubungi banyak pelanggan tanpa takut dianggap spam,” ujar Riska.
Melalui pemanfaatan teknologi digital seperti CRM, Seed Paper Indonesia berharap dapat terus tumbuh dan berkembang, menciptakan dampak positif tidak hanya untuk bisnisnya, tetapi juga bagi keberlanjutan lingkungan.