Tangerang, 14 Januari 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap baru-baru ini meraih prestasi penting dengan mendapatkan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia. Sertifikasi ini diberikan berdasarkan penetapan Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang menegaskan komitmen Lapas Cilacap dalam menyediakan makanan yang berkualitas dan halal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Cilacap, Dedi Cahyadi, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, kami bersyukur Dapur Lacila akhirnya mendapatkan predikat halal dari BPJPH Kementerian Agama. Sertifikat ini menandakan bahwa proses pengolahan dan penyajian makanan di dapur Lapas sudah sesuai dengan standar higienis dan halal yang ditetapkan MUI,” ujar Dedi saat menerima sertifikat tersebut pada Senin (13/1).
Baca juga: Bagaimana AI Mengubah Wajah Industri Tekstil Indonesia
Sertifikat halal yang diterima Dapur Lacila berlaku seumur hidup, namun akan diawasi dengan quality control tahunan oleh Kementerian Agama Kabupaten Cilacap. Langkah ini memastikan bahwa standar kehalalan tetap dipatuhi secara konsisten.
Dedi menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai Lapas Cilacap, khususnya subseksi perawatan narapidana yang bertanggung jawab atas penyediaan makanan. “Dapur Lacila telah melewati berbagai evaluasi dan inspeksi untuk memperoleh sertifikat ini. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menjaga kualitas pelayanan bagi WBP,” tambahnya.
Muhammad Hajri, perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, turut memberikan apresiasi terhadap pencapaian Lapas Cilacap. “Kami berharap Lapas Cilacap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam memenuhi hak WBP melalui pengolahan makanan yang halal dan berkualitas,” ucapnya.
Baca juga: BGBT Buktikan Kuliner Rumahan Bisa Go Profesional!
Sertifikasi halal yang diterima Dapur Lacila Lapas ini menjadi sebuah tonggak sejarah penting dalam upaya lembaga pemasyarakatan tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dengan sertifikat halal ini, Lapas Cilacap tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap kualitas makanan yang disajikan, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Diharapkan, pencapaian ini dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk mengikuti standar halal dalam penyediaan makanan, memastikan bahwa hak-hak WBP tetap terjaga dengan baik dan sesuai dengan prinsip kehalalan yang berlaku.
 Kelas IIB Cilacap baru-baru ini meraih prestasi penting dengan mendapatkan sertifikat halal dari Badan){kind=link}