Tangerang, 23 Oktober 2024 – Jinjit Pottery, bisnis kerajinan keramik handmade, berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan produk-produknya yang otentik dan berkualitas. Didirikan oleh Antin Sambodo, seorang mantan arsitek yang beralih profesi setelah krisis moneter tahun 1998, Jinjit Pottery kini menjadi salah satu pengrajin keramik ternama di Indonesia. Berawal dari ketidaksengajaan, Antin mulai belajar keramik sebagai kegiatan sehari-hari setelah kehilangan pekerjaan. Namun, kecintaannya pada seni keramik tumbuh, dan ia melihat potensi besar untuk mengembangkan bisnis ini.
Jinjit Pottery Pengrajin Keramik terkenal dengan desain keramik buatan tangan yang unik, mulai dari mug, piring, hingga berbagai hiasan dekoratif. Salah satu daya tarik utama produk Jinjit Pottery adalah keaslian dan detail yang dikerjakan langsung oleh Antin. Ia juga mengembangkan berbagai motif, seperti motif kucing yang digambar langsung dengan tangan. Produk keramiknya memiliki harga yang bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp500.000, dengan target pasar middle up.
Baca Juga: Transaksi Pameran Dagang TEI 2024 Capai USD 22,73 Miliar
Dalam perjalanan bisnisnya, Antin mengakui tantangan besar dalam mendapatkan bahan baku dan pewarna keramik berkualitas di Indonesia. Meski begitu, ia tetap berkomitmen untuk menciptakan produk keramik handmade yang berkualitas tinggi. Setiap keramik melalui proses pembuatan yang teliti, mulai dari pembentukan tanah liat, pembakaran pertama pada suhu 900 derajat Celcius, hingga pembakaran kedua pada suhu 1.230 derajat Celcius untuk hasil akhir yang sempurna.
Selain fokus pada pasar lokal, Jinjit Pottery Pengrajin Keramik juga mulai merambah pasar internasional. Antin telah menerima minat dari buyer luar negeri, termasuk dari Jepang, dan sedang menjajaki peluang untuk memperluas pasar melalui platform e-commerce internasional seperti Etsy, yang dikenal sebagai marketplace khusus produk kerajinan tangan. Cita-cita Antin adalah memperluas jangkauan produk keramiknya ke seluruh Indonesia dan dunia.
Antin juga membagikan tips untuk para pengusaha baru. Menurutnya, kunci sukses adalah tidak mudah menyerah dan terus berinovasi. Ia mengingatkan pentingnya memiliki identitas produk yang kuat agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Moto Antin dalam berkeramik adalah “Be smart, be creative, and be yourself,” sebuah filosofi yang ia yakini akan membawa keberhasilan dalam bisnis apapun.
Jinjit Pottery bukan sekadar bisnis keramik, tetapi juga simbol perjuangan, kreativitas, dan dedikasi dalam menciptakan karya seni yang berkualitas. Dengan perkembangan desain yang terus berlanjut dan minat pasar yang semakin besar, Jinjit Pottery siap menembus pasar internasional dan membawa kerajinan keramik Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
