Tangerang, 16 Mei 2025 — PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding logistik dari Pelindo Group, terus memperkuat perannya dalam mendukung rantai pasok industri strategis nasional. Kali ini, SPSL melalui anak usahanya, PT Multi Terminal Indonesia, mulai mengelola logistik bahan baku baterai untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Optimalisasi Logistik Baterai EV, SPSL Percepat Transisi Energi Terbarukan Nasional.
Layanan logistik ini mencakup warehousing, haulage, serta mobilisasi bahan baku dari Gudang Ampenan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal. “Ini adalah langkah nyata SPSL dalam mendukung pengembangan energi baru dan terbarukan serta mendorong transisi menuju ekosistem kendaraan listrik yang lebih berkelanjutan,” ujar Ruri I. Rachmaputri, Direktur Komersial & Teknik PT SPSL, dalam keterangan persnya, Jumat (14/6/2025). Optimalisasi Logistik Baterai EV, SPSL Percepat Transisi Energi Terbarukan Nasional.
Baca juga: Penurunan Omzet UMKM Jadi Sorotan, Ini Strategi Pemerintah Mengatasinya
Menurut Ruri, layanan logistik terintegrasi tersebut dirancang agar rantai pasok bahan baku berjalan efisien, aman, dan tepat waktu. Ketepatan pengelolaan logistik bahan baku baterai menjadi faktor penting dalam produksi baterai sebagai komponen utama kendaraan listrik.
Langkah strategis ini juga selaras dengan visi Presiden Joko Widodo, khususnya poin ke-3 dan ke-5 dari Asta Cita, yang menekankan penguatan wilayah dan Kawasan Ekonomi Khusus serta peningkatan kualitas hidup melalui energi dan teknologi ramah lingkungan.
“Kami percaya logistik adalah tulang punggung kemajuan industri. Dengan infrastruktur yang kuat dan layanan terintegrasi, SPSL siap mempercepat pertumbuhan industri EV sekaligus memperkuat daya saing nasional,” tambah Ruri.
Baca juga: Sleman Pimpin Transaksi E-Pengadaan, 2.001 UMKM Terlibat
Selain mendukung sektor energi masa depan, SPSL juga berperan aktif dalam program hilirisasi industri dan transformasi ekonomi nasional. Optimalisasi pelabuhan sebagai simpul logistik utama dan pemanfaatan konektivitas multimoda menjadi kunci percepatan penggerak sektor manufaktur dan energi hijau di Tanah Air.
Ke depan, SPSL berencana memperluas layanan logistik terintegrasi dengan menggandeng mitra industri dan pemerintah melalui kolaborasi strategis. Misi SPSL jelas, yakni menjadi pemain utama dalam ekosistem logistik nasional yang mendukung pertumbuhan ekonomi hijau berbasis efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan.