Tangerang , 04 Juni 2025- Tokoh inspiratif UKM Indonesia menjadi sumber motivasi sekaligus bukti nyata bahwa usaha kecil dan menengah mampu membawa perubahan besar bagi perekonomian nasional. Dalam berbagai sektor, para pelaku UKM ini menunjukkan bahwa inovasi, ketekunan, dan semangat wirausaha dapat menembus batas keterbatasan dan membuka peluang baru.
Berikut ini kisah sejumlah tokoh inspiratif UKM Indonesia yang bisa menjadi teladan bagi generasi muda dan pelaku usaha pemula di seluruh penjuru negeri.
-
Siti Khadijah — Sambal Tradisional yang Mendunia
Berawal dari dapur kecil di Garut, Siti Khadijah mengubah resep sambal warisan keluarganya menjadi bisnis yang menembus pasar ekspor. Dengan strategi digital dan pendekatan kualitas, produknya kini dinikmati di Malaysia dan Singapura. Ia aktif memberdayakan ibu rumah tangga dan remaja perempuan di kampungnya sebagai bagian dari rantai produksi.
-
Dimas Wibowo – Inovasi Sepatu Lokal yang Mendunia
Dimas Wibowo, pendiri brand sepatu berbahan dasar limbah denim, memulai bisnisnya di Yogyakarta saat masih mahasiswa. Melalui pendekatan storytelling dan desain yang kuat, produknya berhasil menembus pasar anak muda di Asia Tenggara. Ia juga aktif menyuarakan keberlanjutan lingkungan melalui inisiatif produksi ramah lingkungan dan keterlibatan komunitas lokal. Menurutnya, UKM tak sekadar soal jualan, tapi tentang membangun nilai dan dampak.
-
Murni Lestari – Perempuan Penggerak Batik Tulis di Daerah 3T
Di sebuah desa terpencil di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Murni Lestari menggagas komunitas batik tulis dengan memberdayakan puluhan perempuan lokal. Meskipun sempat terkendala infrastruktur dan akses pasar, Murni tidak menyerah. Ia belajar memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menjual karyanya ke kota besar bahkan luar negeri. Kini, batik hasil komunitasnya dipakai dalam ajang peragaan busana di Jakarta dan Singapura.
Baca juga:UKM di Indonesia: Peluang dan Tantangan Ekonomi
-
Fadhil Arsyad – Kopi, Identitas, dan Komunitas
Fadhil, pemuda dari Gayo, Aceh, menghidupkan kembali kejayaan kopi Gayo lewat pendekatan komunitas. Dengan menggandeng petani muda dan memperkenalkan metode pertanian organik, Fadhil mengembalikan kepercayaan pasar terhadap kualitas kopi lokal. Ia juga menginisiasi program edukasi dan pelatihan barista untuk anak-anak muda setempat. Fadhil percaya, UKM bisa menjadi wadah regenerasi dan kebangkitan ekonomi desa.
-
Linda Oktaviani – Jajanan Tradisional Berbalut Teknologi
Dengan latar belakang teknologi informasi, Linda merintis usaha jajanan tradisional berbasis pemesanan online. Fokusnya adalah merevitalisasi camilan khas Betawi yang mulai ditinggalkan generasi muda. Dengan kemasan modern dan distribusi melalui e-commerce, Linda berhasil membuat produknya masuk dalam kategori “Top Local Brand” di salah satu marketplace nasional. Ia juga rutin memberi pelatihan daring bagi pelaku UKM perempuan.
Menyalakan Harapan lewat Keteladanan
Kisah-kisah di atas menunjukkan bahwa pelaku UKM di Indonesia adalah agen perubahan yang nyata. Mereka bukan sekadar pebisnis, tetapi juga pendidik, inovator, dan pemberi harapan. Dalam keterbatasan, mereka melahirkan peluang. Dalam tantangan, mereka menemukan solusi. Dan dalam kerja keras, mereka membangun masa depan.
Pemerintah dan masyarakat kini perlu bahu-membahu untuk memperkuat ekosistem UKM, dari akses pembiayaan, pelatihan, hingga pasar digital. Karena sejatinya, UKM adalah denyut nadi ekonomi rakyat yang tak boleh berhenti berdetak.