Tangerang, 4 Juni 2025 – Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin terbukti memberikan dampak signifikan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Dari pengelolaan data penjualan hingga layanan pelanggan otomatis, teknologi ini membawa perubahan nyata dalam kecepatan dan efisiensi bisnis.
Berbasis sistem pintar, AI mengenali pola perilaku konsumen, memprediksi tren pasar, serta mengelola stok dan logistik secara otomatis. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan bisnis dilakukan lebih cepat dan akurat.
Baca Juga: UKM Go Digital: Langkah Awal Memulai Toko Online di Marketplace
“Dulu saya harus cek satu per satu transaksi, sekarang semua sudah diringkas lewat dashboard AI,” ujar Mami Idah, pemilik toko perlengkapan rumah tangga di Tangerang. “Saya jadi punya lebih banyak waktu untuk strategi penjualan.”
Selain itu, teknologi AI juga dimanfaatkan untuk menganalisis sentimen pelanggan di media sosial. Dengan mengetahui bagaimana konsumen merespons produk atau layanan, pelaku UKM bisa segera melakukan perbaikan atau inovasi.
AI juga hadir melalui fitur chatbot yang aktif 24 jam, membantu menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat, sekaligus meningkatkan kepuasan layanan. Tak hanya itu, pelaku UKM kini bisa membuat konten promosi otomatis berbasis data target pasar yang dikumpulkan dari media sosial dan e-commerce.
Baca Juga: Tips Optimalkan Penjualan Produk UMKM di Marketplace
Pemerintah daerah dan komunitas digital turut mendorong pemanfaatan teknologi ini melalui pelatihan dan inkubasi. Hal ini memberi kesempatan bagi pelaku UKM lokal untuk tetap kompetitif di tengah pesatnya digitalisasi ekonomi saat ini.
Meskipun adopsi teknologi awalnya membutuhkan investasi dan pemahaman baru, manfaat jangka panjangnya jauh lebih besar. AI kini bukan hanya milik perusahaan besar, melainkan alat yang dapat diakses UKM untuk tumbuh dan berkembang.
Masa depan UKM tak lagi hanya bergantung pada keuletan dan intuisi, melainkan juga pada kemampuan membaca data dan memanfaatkannya secara strategis. Dengan alat bantu yang tepat seperti AI, pelaku UKM dapat bersaing lebih seimbang di pasar lokal maupun global.