Tangerang, 15 Mei 2025 – Untuk pertama kalinya, komoditas kerang hidup (live clam) asal Maluku resmi menembus pasar ekspor internasional. Sebanyak 419 kilogram kerang hidup berhasil dikirim ke Thailand melalui Bandara Pattimura, Kota Ambon. Ekspor ini dilakukan oleh PT Indoseas Global Seafood, dengan dukungan berbagai pihak termasuk Bea Cukai Ambon, Karantina Maluku, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku.
Kerang hidup tersebut telah dikemas sesuai dengan standar internasional guna memastikan kualitas dan kelayakannya selama proses pengiriman lintas negara.
Baca juga: Pabrik Baru Daikin Tingkatkan Produksi AC Ditargetkan Ekspor
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ambon, Nauval Hafiluddin, menyatakan bahwa kegiatan ekspor ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui optimalisasi potensi sumber daya lokal.
“Sinergi antarinstansi serta pendampingan berkelanjutan terhadap pelaku usaha diharapkan dapat memperluas jangkauan ekspor komoditas unggulan Maluku, sekaligus membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku,” ungkap Nauval.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Maluku, Zainab Usemahu, S.St., M.Si., menyambut baik langkah ekspor ini dan berharap dapat menjadi pintu pembuka bagi komoditas lainnya dari Maluku untuk memasuki pasar global.
Baca juga: Industri Rendang Naik Kelas Berkat Inovasi
“Potensi sumber daya laut Maluku sangat besar. Kami berharap ekspor ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan menjadi titik awal bagi produk-produk unggulan lainnya untuk menjangkau pasar dunia,” ujar Zainab.
Langkah ekspor perdana live clam ini menjadi bukti nyata bahwa kekayaan laut Indonesia, khususnya dari wilayah timur seperti Maluku, memiliki daya saing tinggi di pasar internasional. Dengan dukungan dari pemerintah dan instansi terkait, diharapkan ekspor produk perikanan dan kelautan dari Maluku akan terus meningkat dalam waktu dekat.
