UMKM Binaan Lapas Masuk Program Super Apps Sapa UMKM

Tangerang, 23 April 2025 – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya ajang Indonesia Prison Product dan Art Festival (IPPA Fest) yang digelar oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Acara yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta ini menjadi simbol nyata perubahan paradigma terhadap warga binaan serta dukungan penuh agar mereka bisa terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.

Dalam sambutannya, Menteri Maman menyampaikan bahwa IPPA Fest membuktikan adanya kepedulian serius dari negara untuk mengubah citra negatif warga binaan. “Hadirnya ajang seperti IPPA Fest menunjukkan adanya transisi pola pikir kita dalam memandang warga binaan. Hari ini kita disadarkan bahwa mereka juga layak diberi kesempatan memperbaiki masa depan,” ungkapnya.

Baca juga: Dari Pasar Tradisional ke E-commerce: Transformasi yang Harus Dilakukan UMKM untuk Bertahan

Sebagai bentuk dukungan konkret, Kementerian UMKM akan memanfaatkan super apps Sapa UMKM untuk memetakan dan memantau warga binaan yang memiliki potensi di bidang usaha mikro. “Dengan sistem ini, kita bisa mengetahui siapa saja pengusaha UMKM, termasuk yang merupakan binaan Kemenimipas. Ini akan mempermudah penyaluran program secara tepat sasaran,” tambah Maman.

Lebih lanjut, Kementerian UMKM berencana membentuk Tim Pokja guna mengusulkan revisi terhadap Undang-Undang UMKM dan Kewirausahaan. Salah satu poin penting dalam revisi tersebut adalah memasukkan warga binaan ke dalam kategori usaha mikro sebagai bentuk kebijakan afirmatif.

“Kami ingin warga binaan yang memiliki semangat wirausaha mendapat ruang dan dukungan dalam kebijakan UMKM ke depan,” ujar Maman, menegaskan komitmen kementeriannya untuk membina dan mengembangkan potensi warga binaan agar tumbuh menjadi pengusaha mandiri.

Baca juga: QRIS Merambah Gerobak, UMKM Pasar Tradisional Semakin Adaptif

Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn) Agus Andrianto menyatakan bahwa IPPA Fest menjadi medium strategis untuk menggugah semangat kewirausahaan di dalam lembaga pemasyarakatan. “Lewat ajang ini, kami berupaya memberikan peluang kepada warga binaan untuk turut serta dalam sektor industri dan kegiatan produktif lainnya,” ucap Agus.

Dengan terselenggaranya IPPA Fest, diharapkan masyarakat semakin terbuka dalam melihat potensi warga binaan, serta mendukung reintegrasi sosial mereka melalui jalur produktif dan bermakna.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img