Pembinaan UMKM Sumut untuk Ekspor Lebih Mudah

Tangerang, 27 Februari 2025 – Dalam upaya mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat menembus pasar global, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Utara bersama Bea Cukai Belawan dan Bea Cukai Kualanamu berkolaborasi dengan Rumah BUMN Medan menggelar kegiatan “Pembinaan UMKM: Upaya Membuka Peluang Ekspor”. Acara ini berlangsung pada Selasa (18/02) dan diikuti oleh 30 pelaku UMKM berpotensi ekspor.

Kabid Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara, Muhamad Rafik, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman terhadap prosedur ekspor agar UMKM dapat berkembang secara global. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para pelaku UMKM semakin siap dan percaya diri dalam melakukan ekspor,” ujarnya.

Baca juga: 21 IKM Binaan Kemenperin Siap Masuk Toko IKEA Indonesia

Sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan ekspor nasional, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait prosedur dan regulasi ekspor. Para peserta mendapatkan materi mengenai:

  • Pengenalan ekspor dan peluang pasar internasional.
  • Tata cara pengisian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).
  • Aturan terkait barang larangan dan pembatasan ekspor (Lartas).

Rumah BUMN Medan juga turut memberikan dukungan melalui fasilitasi pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM, agar mereka lebih siap dalam menghadapi pasar ekspor.

Dalam sesi diskusi, para peserta berkesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan pemateri mengenai tantangan dan peluang dalam ekspor. Dua UMKM yang telah sukses menembus pasar global, PT Kreasi Luthfi Sejahtera dan PT Keloria Moringa Jaya, turut berbagi pengalaman mereka.

Kedua perusahaan ini menekankan pentingnya menghindari penggunaan perantara atau calo dalam proses ekspor. Mereka juga menyarankan agar UMKM mengurus dokumen kepabeanan secara mandiri agar memiliki rekam jejak usaha yang baik. Selain itu, peserta didorong untuk memanfaatkan layanan Klinik Ekspor Bea Cukai guna mendapatkan informasi dan bimbingan lebih lanjut.

Baca juga: UMKM Purworejo Sukses Ekspor Dog Chew Rp35 Miliar

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendorong UMKM Sumatera Utara agar berkembang secara berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor. “Kami akan terus berperan aktif dalam memberikan edukasi, asistensi, dan kemudahan layanan guna mewujudkan ekosistem ekspor yang lebih efisien dan kompetitif bagi pelaku usaha dalam negeri,” tutup Rafik.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang mampu bersaing di pasar internasional, membawa produk lokal ke kancah global, dan meningkatkan devisa negara melalui ekspor.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img