Tangerang, 18 Februari 2025 – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dengan melaksanakan berbagai program ramah lingkungan. Terbaru, ASDP menggelar aksi penanaman 57 bibit pohon mangga di kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan. Penanaman pohon ini memiliki makna penting, tidak hanya untuk pelestarian lingkungan tetapi juga untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Uniknya, bibit pohon yang ditanam tersebut berasal dari konversi hasil penjualan produk UMKM binaan ASDP yang dijual melalui vending machine. Program ini menghubungkan pelestarian alam dengan pemberdayaan ekonomi lokal, menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca juga: UMKM Pangkalpinang Dapatkan Pelatihan Ekspor dari Bea Cukai
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa program penghijauan ini merupakan bagian dari upaya ASDP untuk meningkatkan kualitas udara, mengurangi emisi karbon, serta menciptakan ekosistem yang lebih sehat, khususnya di wilayah operasional ASDP. “Penanaman pohon terbukti efektif dalam menyerap karbon, meningkatkan kadar oksigen, mencegah banjir dan erosi, serta menjaga cadangan air tanah,” ungkap Shelvy.
Program penghijauan ini adalah kelanjutan dari komitmen ASDP dalam memelihara lingkungan. Pada tahun 2024, perusahaan berhasil menanam 5.000 pohon mangrove di Tangerang dan Lombok Timur. Aksi tersebut berkontribusi dalam penyerapan 1.116 ton karbon dioksida ekuivalen (tCOâ‚‚e) serta pemulihan ekosistem pesisir sebagai habitat alami berbagai jenis flora dan fauna.
Selain itu, ASDP juga aktif menjalankan program Reverse Vending Machine (RVM) untuk mengelola sampah plastik secara lebih bertanggung jawab. Selama periode 2023 hingga 2024, RVM berhasil mengumpulkan 1,72 ton sampah plastik, yang setara dengan 92.334 botol plastik. Program ini telah menyelamatkan 1.458 meter persegi ruang lingkungan dan mengurangi jejak karbon hingga 9.000 kilogram.
Inisiatif ini juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 13 yang berfokus pada penanganan perubahan iklim, serta SDG 15 yang bertujuan untuk melindungi dan merestorasi ekosistem daratan secara berkelanjutan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), ASDP berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif dalam mendukung pencapaian SDGs, termasuk konservasi ekosistem pesisir, edukasi lingkungan, dan efisiensi energi di pelabuhan serta kapal ferry.
Dengan langkah-langkah konkret ini, ASDP berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan generasi mendatang, serta mendorong terciptanya masa depan Indonesia yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan. “Dengan ekosistem yang lebih hijau dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, kita dapat berkontribusi pada masa depan Indonesia yang lebih sehat dan berkelanjutan,” tambah Shelvy.
Baca juga: Kredit Bank Mandiri Bantu UMKM Naik Kelas
Langkah ASDP ini diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta memberikan dampak positif bagi keberlanjutan bumi.