Tangerang, 17 Februari 2025 – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Purworejo Expo 2025 yang menjadi ajang strategis bagi pengusaha UMKM untuk memperluas pasar. Selain itu, acara ini juga memperkenalkan kekayaan budaya lokal sebagai instrumen kreatif dalam meraih keunggulan kompetitif di pasar global.
Staf Ahli Menteri UMKM Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, Sudaryano Rahmalifman Lamangkona, yang mewakili Menteri UMKM Maman Abdurrahman, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberlanjutan sektor UMKM serta menambah wawasan dan keterampilan bagi para pelaku usaha.
Baca juga: Shopee Dukung UMKM Indonesia dengan Program Kelas Online Gratis
“Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya keberlanjutan serta mendorong seluruh komunitas kerajinan dan pengusaha UMKM untuk menambah informasi dan pengetahuan guna mengasah keterampilan khususnya pada sektor UMKM,” ujar Sudaryano dalam acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu (12/2/2025).
Acara yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo ini menjadi platform bagi UMKM dan industri kreatif untuk berkembang lebih jauh. Kementerian UMKM menekankan pentingnya pengembangan acara serupa di masa mendatang untuk semakin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sudaryano juga berharap bahwa Purworejo Expo 2025 dapat memberikan dampak nyata bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purworejo. “Ajang ini harus terus dikembangkan agar semakin banyak UMKM dan industri kreatif yang maju dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor UMKM, Kementerian UMKM telah berkomitmen mengembangkan berbagai program pembinaan dan pendampingan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pembentukan UMKM Holding yang bertujuan untuk menghubungkan pelaku usaha kecil dengan industri besar, sehingga dapat membentuk rantai pasok yang lebih kuat.
Berdasarkan data Ditjen Bea dan Cukai pada Semester I Tahun 2024, nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia telah mencapai 12,36 miliar dolar AS atau sekitar Rp197,8 triliun, meningkat 4,46 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sub sektor kriya menjadi penyumbang terbesar dengan nilai ekspor mencapai 4,75 miliar dolar AS.
“Permintaan global terhadap produk kriya dan fesyen asal Indonesia terus meningkat, termasuk dari Kabupaten Purworejo. Ini menunjukkan potensi besar yang perlu terus didorong agar sektor kriya Indonesia semakin kuat di pasar internasional,” jelas Sudaryano.
Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, menyampaikan bahwa Purworejo Expo 2025 merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo. Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi bagi UMKM dan ekonomi kreatif, tetapi juga bertujuan untuk memperkenalkan sektor pariwisata Purworejo ke pasar yang lebih luas.
“Pemerintah Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM dengan membangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk meramaikan Purworejo Expo 2025 sebagai sarana edukasi dan rekreasi,” ujar Yuli Hastuti.
Baca juga: Indonesia Fokus pada Bisnis Sawit Berkelanjutan
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, Purworejo Expo 2025 diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi UMKM Purworejo untuk semakin berkembang dan bersaing di pasar internasional.