Tangerang, 13 Januari 2025 – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Alor berkomitmen untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil di daerahnya dengan mengadakan pelatihan digitalisasi. Pada tahun 2024, pemberdayaan digital menjadi fokus utama, sebagai upaya untuk membantu pelaku UKM agar dapat bertahan dan berkembang di era digital yang semakin maju.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Alor, Martinus Djeo, menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan meliputi berbagai aspek penting dalam pengelolaan usaha. “Kami memberikan pelatihan perencanaan usaha, manajemen keuangan, dan pemasaran digital. Ini untuk membantu pelaku usaha bertahan di era digital,” ujar Martinus dalam wawancaranya pada Jumat (10/01/2025).
Baca juga: Percepat Pertumbuhan UMKM dengan Mandiri Digipreneur Hub
Pelatihan yang dilakukan selama tiga hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pelaku usaha tentang berbagai aspek penting dalam mengelola usaha di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Salah satu materi yang sangat ditekankan adalah pemanfaatan digitalisasi dalam pemasaran, di mana pelaku UKM diajarkan cara memasarkan produk mereka melalui platform digital yang lebih efisien dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Selain pelatihan, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Alor juga menyediakan pendampingan pasca-pelatihan. Pendamping ini berperan penting untuk memastikan peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dalam praktik sehari-hari. “Pendamping akan terus mendampingi pelaku usaha dan melaporkan hasilnya. Jika ada kendala, kami langsung cari solusi,” tambah Martinus.
Baca juga: Program Makan Bergizi: Dari UMKM hingga Indonesia Emas!
Harapan dari program ini adalah agar pelaku usaha kecil di Kabupaten Alor dapat meningkatkan keberlanjutan usaha mereka dan membuka peluang pasar baru, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dinas Koperasi dan UKM berharap, dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan, para pelaku usaha di Alor bisa bersaing di pasar digital dan mencapai keberhasilan yang lebih besar.
Melalui program pemberdayaan digital ini, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Alor ingin menciptakan UMKM yang lebih mandiri dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat. Ini menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor UMKM yang lebih modern dan berbasis digital.
