Tangerang, 10 Januari 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), digelar Bincang Bisnis Expo yang membahas tentang pentingnya digitalisasi dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Acara yang berlangsung di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (10/1), mengundang sejumlah pelaku usaha dan pakar untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar pemasaran digital.
Tema yang diangkat dalam bincang bisnis tersebut adalah Best Practice Peningkatan Digitalisasi Usaha. Pendiri Social Bread dan kreator konten, Edho Zell, mengungkapkan bahwa banyak pelaku UMKM kini telah menyadari pentingnya media sosial sebagai alat promosi. Meskipun demikian, Edho menekankan bahwa pemilihan platform yang tepat sangat penting agar pemasaran bisa lebih efektif.
Baca juga: Digitalisasi UMKM Lampung untuk Masa Depan Ekonomi Global
Menurut Edho Zell, pemilihan media sosial yang digunakan harus disesuaikan dengan segmen pasar yang ingin dijangkau. “Jika target pasar Anda adalah masyarakat menengah ke bawah, maka TikTok bisa menjadi pilihan yang lebih efektif. Namun, untuk pasar menengah ke atas, Instagram lebih sesuai,” ujarnya. Selain itu, ia juga menyarankan agar pelaku UMKM membuat tagline atau deskripsi singkat yang dapat membantu produk atau merek lebih dikenal oleh konsumen. Edho menyebutkan bahwa tagline yang efektif pada 2024 adalah yang menawarkan problem solving atau penyelesaian masalah. Sebagai contoh, “Kopi yang Sesuai Kantong”, tagline sederhana namun efektif untuk menarik perhatian pasar.
Dalam kesempatan tersebut, pemilik Aerostreet, Aditya Caesarico, yang diwakili oleh Social Media Manager Aerostreet, Septino Aditya Ramdhani, menambahkan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam memperluas pasar produk. “Kolaborasi dengan brand lain bisa menjadi opsi yang baik untuk memperkenalkan produk dengan lebih cepat,” ujar Septino.
Baca juga: Program BINA Belanja Lokal dan Dukung UMKM Indonesia
Acara Expo Dekranas ke-44 ini diikuti oleh sekitar 300 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia. Ketua Panitia HUT Dekranas ke-44, Loemongga Agus Gumiwang, menjelaskan bahwa semua produk yang dipamerkan dalam expo telah melalui proses kurasi oleh masing-masing Dekranasda di tingkat provinsi. “Produk yang dipamerkan ini merupakan pilihan terbaik dari setiap provinsi, dan kualitasnya sangat baik,” tambahnya.
Bincang Bisnis Expo ini menjadi momentum penting untuk mendorong para pelaku UMKM agar lebih melek digital dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk mereka. Dengan adanya digitalisasi, diharapkan UMKM Indonesia dapat semakin berkembang dan berdaya saing di pasar global.