Tangerang, 08 Januari 2025 – Kampung Wisata Keramik Dinoyo di Malang, Jawa Timur, menjadi contoh nyata bagaimana digitalisasi dapat mengangkat warisan budaya bangsa ke pasar global, membuka peluang baru bagi masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Meutya Hafid, dalam acara bertajuk “Upscaling UMKM Digital: Digitalize Culture through Technology” yang berlangsung pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Menurut Meutya Hafid, Kampung Wisata Keramik Dinoyo membuktikan bahwa digitalisasi dapat meningkatkan nilai tambah produk keramik lokal dan memperluas akses pasar secara global. “Kampung Wisata Keramik Dinoyo adalah bukti nyata bagaimana digitalisasi dapat mengangkat warisan budaya ke pasar global, menciptakan nilai tambah, dan membuka peluang baru bagi masyarakat,” ungkap Menkomdigi dalam acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 pelaku UMKM lokal tersebut.
Baca juga: Pameran UMKM di Gedung KBPB Dukung Ekonomi Kreatif Banten
Selain itu, Menkomdigi menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen mendukung digitalisasi UMKM melalui berbagai program, salah satunya adalah acara literasi digital Upscaling UMKM Digital yang digelar di berbagai daerah. Tujuan dari acara ini adalah untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan bisnis melalui adopsi teknologi digital.
Dalam kesempatan tersebut, Meutya Hafid juga mengadakan dialog interaktif dengan pelaku UMKM Kampung Dinoyo. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan skala bisnis dan memperkenalkan budaya lokal ke pasar global. Kampung Dinoyo sendiri memiliki 23 kios UMKM yang menghasilkan dan menjual empat sampai lima juta keramik dengan rata-rata omset mencapai Rp20 hingga 24 juta, berkontribusi dalam peningkatan ekonomi kampung tersebut hingga 40%.
Selain itu, pemerintah juga memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM Kampung Dinoyo dalam pemanfaatan platform digital seperti e-commerce, media sosial, dan aplikasi pembayaran. “Kami ingin memastikan bahwa teknologi dapat menjadi alat untuk memperluas pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat daya saing UMKM kita,” tegas Menkomdigi.
Melalui berbagai upaya ini, pemerintah berencana untuk terus mendukung digitalisasi UMKM di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah penyediaan infrastruktur internet yang andal di kawasan wisata, termasuk Kampung Dinoyo, untuk mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses teknologi.
“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal memberdayakan masyarakat dan menciptakan ekonomi yang lebih inklusif,” kata Meutya Hafid menutup pernyataannya. Dengan langkah ini, Menkomdigi optimis bahwa transformasi digital dapat menginspirasi lebih banyak UMKM di Indonesia untuk melakukan perubahan serupa, menjaga keberlanjutan budaya lokal, serta memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Baca juga: Peluang Bisnis Peternakan Sapi di Indonesia Makin Terbuka
Melalui kolaborasi berbagai pihak, digitalisasi di Kampung Wisata Keramik Dinoyo tidak hanya memberi manfaat bagi pelaku UMKM, tetapi juga memperkenalkan budaya lokal Indonesia ke dunia internasional.