500 Pelaku UMKM di Sukabumi Dilatih Digital Marketing Dalam Setahun

Di Kota Sukabumi, sekitar 500 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah menjalani pelatihan dalam bidang digital marketing. Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas mereka melalui pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis ekonomi digital yang disebut Sukabumi go Digital (SGD), dengan total 10 angkatan yang telah dilaksanakan. Program ini sudah dilakukan selama beberapa kali demi mendorong perkembangan UMKM Sukabumi. Hal ini dilakukan karna Sukabumi memiliki banyak peluang besar untuk mengembangkan produk UMKM menjadi bisnis yang besar dan terkenal.

Angkatan terbaru, yaitu angkatan IX, dimulai pada tanggal 21 Agustus dan berlangsung hingga 16 Agustus 2023 di Hotel Balcony. Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Diskumindag Kota Sukabumi, Agus Mulyana, menjelaskan bahwa ini merupakan angkatan terakhir dari pelatihan bagi pelaku UMKM, dengan masing-masing angkatan melibatkan sekitar 50 orang peserta. Kegiatan ini juga mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah setempat, bahkan hinga peserta dan warga sekitar. 

Program ini diinisiasi dengan tujuan meningkatkan kemampuan UMKM di Kota Sukabumi. Agus menyatakan bahwa ketika UMKM dapat meningkatkan kualitasnya, ini akan membuka peluang untuk menciptakan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat. Dengan jumlah UMKM sekitar 31 ribu di Kota Sukabumi, dampak positif yang dapat dihasilkan sangat besar.

Agus juga menyoroti perubahan dalam perilaku konsumen, yang sekarang lebih banyak berbelanja secara online. Oleh karena itu, penting bagi pelaku UMKM untuk memiliki kemampuan menjual secara online dan menarik minat konsumen. Selama tiga hari pelatihan, peserta UMKM diberikan pemahaman dasar tentang cara menjual secara online. Agus mengingatkan peserta untuk benar-benar memanfaatkan waktu pelatihan ini dan menerapkan ilmu yang diperoleh.

Martin Wahyudi, seorang Analis Kebijakan Ahli Muda Diskumindag Kota Sukabumi, menambahkan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan penjualan mereka melalui platform online, bahkan dengan menjadi afiliasi produk dari pihak lain, seperti yang terjadi di TikTok.

Selanjutnya, setiap angkatan yang telah melalui pelatihan akan diambil sampel dan dikunjungi oleh tim provinsi. Ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaku UMKM yang mampu memanfaatkan media sosial secara maksimal dalam meningkatkan penjualan produk mereka.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img