Pada tahun 2022, Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Data dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang menunjukkan bahwa total pelaku UMKM di wilayah tersebut mencapai 59.317 orang. Lonjakan ini merupakan perubahan yang cukup besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati, menjelaskan bahwa lonjakan ini bisa dijadikan indikasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang. Menurutnya, hal ini menunjukkan tingginya minat dan motivasi masyarakat setempat untuk terlibat dalam dunia wirausaha. Keinginan untuk berwirausaha dan menjadi pelaku UMKM tampaknya semakin meningkat di wilayah ini.
Selain itu, peran ketangguhan dan ketekunan masyarakat Kabupaten Tangerang dalam menghadapi pandemi COVID-19 juga turut berkontribusi pada kelangsungan dan pertumbuhan UMKM. Meskipun situasi ekonomi sulit akibat pandemi, banyak pelaku UMKM di wilayah ini mampu bertahan dan bahkan berkembang. Hal ini menunjukkan daya tahan ekonomi dan semangat berusaha yang kuat di tengah tantangan.
Peningkatan jumlah UMKM juga menjadi indikasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan semakin banyaknya pelaku UMKM, tercipta lapangan pekerjaan baru, dan daya beli masyarakat setempat juga meningkat. Ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian secara keseluruhan.
Nurul Hayati, Kepala Dinas tersebut, telah menyatakan komitmennya untuk memajukan wirausaha lokal, terutama UMKM, dengan memanfaatkan teknologi digital. Dia berencana untuk terus mendorong para pengusaha di Kabupaten Tangerang agar dapat terlibat dalam ranah digital di masa depan. Ini mencerminkan upaya untuk mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya sebagai alat untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan UMKM di wilayah tersebut.
Peningkatan jumlah UMKM seiring dengan komitmen untuk memajukan wirausaha lokal, khususnya UMKM, di Kabupaten Tangerang juga diiringi dengan langkah-langkah konkret dari pihak berwenang. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di wilayah ini meliputi:Â
- Pendidikan dan Pelatihan: Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada para pelaku UMKM dalam hal manajemen usaha, pemasaran digital, keuangan, dan teknologi informasi. Ini akan membantu mereka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bersaing di era digital.
- Akses Keuangan: Mendorong lembaga keuangan lokal untuk memberikan akses lebih mudah kepada pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Ini dapat berupa program pinjaman dengan bunga rendah atau bantuan keuangan yang terjangkau.
- Infrastruktur Teknologi: Menyediakan infrastruktur teknologi yang memadai, seperti akses internet yang cepat dan terjangkau, serta aksesibilitas ke platform e-commerce yang dapat membantu UMKM menjual produk mereka secara online.
- Pemasaran Digital: Membantu pelaku UMKM memahami pentingnya pemasaran digital dan memberikan dukungan dalam merancang strategi pemasaran online yang efektif.
- Pengembangan Produk dan Inovasi: Mendorong inovasi dalam produk dan layanan yang ditawarkan oleh UMKM. Ini dapat melibatkan kerja sama dengan universitas atau lembaga riset lokal untuk mengembangkan produk unggulan.
- Sertifikasi dan Standarisasi: Memastikan bahwa produk yang dihasilkan oleh UMKM memenuhi standar kualitas yang diperlukan untuk memasuki pasar lokal dan internasional. Ini dapat membuka peluang ekspor yang lebih besar.
- Kolaborasi dan Jaringan: Mendorong pelaku UMKM untuk berkolaborasi dan membentuk jaringan bisnis yang dapat saling mendukung dan memperluas pasar mereka.
Dengan komitmen pemerintah dan dukungan berkelanjutan terhadap UMKM, serta upaya untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam bisnis mereka, diharapkan Kabupaten Tangerang akan terus mengalami pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
