Tangerang, 28 Oktober 2024 – Nani Susatyo, seorang dokter gigi dengan latar belakang yang beragam, berhasil membangun bisnis kerajinan tangan berbahan limbah kerang melalui brand La vida Home Indonesia. Berdiri sejak 2014 di bawah PT Kemuliaan Hidup Indonesia, La vida Home Indonesia memproduksi berbagai produk Kerang Jadi Kerajinan tangan yang unik dan ramah lingkungan, berbahan dasar kerang, eceng gondok, rotan, dan bahan alami lainnya.Â
Awalnya, Nani bekerja di dunia ekspor selama 10 tahun, membawa produk-produk lokal Indonesia ke berbagai pameran internasional. Dari pengalamannya tersebut, ia menyadari bahwa kualitas produk lokal Indonesia tidak kalah dengan produk impor. Hal ini mendorongnya untuk membangun La vida Home Indonesia, dengan fokus pada produk kerajinan berbahan alami yang memiliki nilai estetika tinggi.
Baca Juga: DMI Expo 2024 Perkenalkan Produk Kreatif dan Destinasi Wisata Indonesia di Belanda
Sebelum pandemi, sebagian besar pasar La vida Home adalah orang asing yang tinggal di Indonesia. Namun, setelah pandemi melanda, banyak pelanggan asing yang kembali ke negaranya, memaksa Nani untuk mengalihkan target pasarnya ke dalam negeri. Dalam proses penyesuaian ini, La vida Home mulai memproduksi kerajinan tangan berbahan limbah kerang seperti pot tanaman, bingkai foto, alas makan, dan lain sebagainya. Produk Kerang Menjadi Kerajinan Tangan ini ternyata mendapat berbagai positif dari pasar lokal, khususnya di kalangan pasangan muda Indonesia yang menginginkan produk dekorasi rumah unik dan berkualitas.
Namun, perjalanan Nani tidak selalu mulus. Ia menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal produksi yang bergantung pada kondisi cuaca. Limbah kerang harus dikeringkan secara alami dengan sinar matahari, sehingga musim hujan menjadi salah satu kendala besar. Meskipun demikian, Nani terus berinovasi dengan mengkombinasikan kerang dengan bahan lain seperti bambu dan kayu, menciptakan produk yang semakin diminati pasar.
La vida Home Indonesia juga telah berpartisipasi dalam berbagai pameran internasional, seperti di New York dan Singapura. Kesuksesan ini membuktikan bahwa produk kerajinan tangan berbahan limbah kerang memiliki potensi besar di pasar global.
Kunci kesuksesan Nani terletak pada keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman, inovasi berkelanjutan, dan kemauan untuk belajar dari setiap tantangan yang menghadang. Menurutnya, banyak pelaku UMKM yang stagnan karena enggan belajar dan terus mengandalkan produk yang sudah ada. Untuk bisa maju dan berkembang, inovasi produk yang unik dan kreatif merupakan faktor penting dalam memenangkan persaingan di pasar yang semakin kompetitif.
Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, Nani Susatyo telah berhasil membawa La vida Home Indonesia menjadi salah satu merek Kerang Jadi Kerajinan tangan yang dikenal luas, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.