Menteri UMKM Lepas Ekspor Ikan Layur ke China

Tangerang, 30 Mei 2025 – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman secara resmi melepas ekspor 27 ton ikan layur senilai sekitar 75.000 dolar AS ke Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, China. Ekspor ini merupakan bagian dari peluncuran program Holding UMKM Klaster Kelautan dan Perikanan, yang menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi UMKM di sektor ekspor hasil laut.

Dalam acara Kick-Off Program Holding UMKM Klaster Kelautan dan Perikanan yang digelar di Jakarta, Rabu (28/5), Menteri Maman menyampaikan bahwa klaster kelautan dan perikanan memiliki potensi ekonomi yang besar untuk dijadikan model dalam pengembangan UMKM berbasis ekspor.

Baca juga: Tips Membuat Laporan Keuangan Sederhana untuk UKM

“Klaster kelautan dan perikanan yang menjadi pilot project Program Holding UMKM saat ini memiliki nilai strategis dari potensi ekonomi, khususnya hasil laut ke negara tujuan ekspor,” ujarnya.

Program Holding UMKM sendiri merupakan inisiatif strategis Kementerian UMKM yang dibangun berbasis klaster ekonomi potensial. Saat ini, Kementerian telah mengidentifikasi 10 sektor prioritas yang dapat dijadikan benchmark, termasuk sektor otomotif dan kelautan.

Menteri Maman menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari pelepasan ekspor perdana, tetapi dari pertumbuhan dan perluasan skala usaha UMKM dalam setiap klaster. Ia menargetkan terciptanya ekosistem kemitraan bisnis berbasis Closed Loop, yaitu hubungan sinergis antara UMKM dan industri besar untuk menciptakan konektivitas ekonomi yang berkelanjutan.

“Kami ingin membangun kondisi Closed Loop Business Ecosystem bagi UMKM. Ini adalah bentuk kemitraan nyata yang selaras dengan dokumen Asta Cita,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, ditandatangani pula Nota Kesepahaman antara Kementerian UMKM dengan Bank Negara Indonesia (BNI). Nota ini bertujuan untuk memberikan kemudahan layanan perbankan yang mendukung implementasi ekosistem kemitraan bisnis UMKM.

Menteri Maman mengajak seluruh stakeholder untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung dan memberdayakan UMKM, yang disebutnya sebagai “pahlawan ekonomi bangsa.”

Baca juga: Sinergi UKM dan Kampus: Kolaborasi Cerdas untuk Masa Depan Bangsa

“Mereka adalah penggerak ekonomi dari hulu hingga hilir. Sudah seharusnya kita memberi pelindungan, kemudahan, dan pemberdayaan sebagaimana amanat regulasi,” katanya.

Peluncuran ekspor ini menjadi tonggak awal dari perwujudan visi besar Kementerian UMKM untuk membawa pelaku usaha kecil menembus pasar global melalui ekosistem usaha yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img