UT Pangkalpinang Dorong UMKM Go Digital Lewat Pelatihan Copywriting dan Foto Produk

Tangerang, 22 Mei 2025 – Universitas Terbuka (UT) Pangkalpinang menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dorong UMKM Go Digital berupa pelatihan dan pendampingan copywriting sebagai upaya mendukung digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Kantor UT Pangkalpinang pada Rabu (21/5/2025).

Mengusung tema “Pelatihan dan Pendampingan Copywriting sebagai Digitalisasi Promosi UMKM Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah”, kegiatan ini diikuti oleh 20 pelaku UMKM lokal. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam memanfaatkan teknologi digital untuk promosi produk secara lebih efektif.

Baca juga: Lion Parcel Sambut Aturan Baru Promo Ongkir dengan Inovasi Digital

Ketua Tim Pengabdian sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UT Pangkalpinang, Yusuf, mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan praktik langsung. Materi yang kami sampaikan meliputi teknik copywriting dan fotografi produk menggunakan media sederhana seperti mini studio box,” ujar Yusuf.

Baca juga: Program Entrepreneur Hub Dorong Wirausaha Muda Indonesia

Selain Yusuf, kegiatan ini juga melibatkan dosen lintas fakultas, yakni Ida Zubaidah, Dessy Mayasari, Rosalita Agustini, dan Hasmonel, yang memberikan materi secara paralel.

Dalam sesi copywriting, Yusuf dan Ida menekankan pentingnya penyusunan kalimat promosi yang persuasif, ringkas, dan sesuai karakter produk. Menurut mereka, strategi digital marketing melalui copywriting kini menjadi kebutuhan pokok dalam membangun identitas merek.

“Pelaku UMKM harus adaptif, kreatif, dan inovatif agar bisa bersaing di tengah gencarnya promosi digital,” kata Ida.

Sementara itu, materi fotografi produk disampaikan oleh Dessy, Rosalita, dan Hasmonel. Mereka menekankan bahwa promosi visual tidak selalu membutuhkan perangkat mahal. Smartphone dan aplikasi pengedit seperti Snapseed, Lightroom, dan PicsArt sudah cukup untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi yang menarik perhatian konsumen.

“Dengan alat sederhana, pelaku UMKM bisa menghasilkan konten visual yang optimal untuk dipublikasikan di media sosial maupun marketplace,” ujar Dessy.

Peserta yang hadir mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. Salah satu pelaku UMKM menyampaikan harapannya agar materi yang diperoleh bisa segera diterapkan dalam strategi pemasaran produk mereka.

“Kami berharap, setelah kegiatan ini, periklanan kami jadi lebih menarik, konsumen meningkat, dan jangkauan pasar menjadi lebih luas,” ucapnya.

Melalui kegiatan ini, UT Pangkalpinang berharap dapat terus mendukung transformasi digital UMKM lokal agar lebih siap bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img