Tangerang, 21 Januari 2025 – Donald Trump secara resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) yang ke-47 pada Senin (20/1), waktu setempat. Dilantiknya Donald Trump menandai kembalinya sang miliarder ternama ke panggung politik setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai presiden ke-45 pada 2017-2021.
Trump dikenal luas sebagai salah satu pengusaha sukses dengan kekayaan melimpah. Berdasarkan data Forbes Real Time Net Worth, kekayaan pria berusia 78 tahun ini mencapai US$6,7 miliar atau setara Rp109,60 triliun (asumsi kurs Rp16.385 per dolar AS). Gurita bisnisnya mencakup berbagai sektor, seperti properti, hiburan, hingga investasi finansial.
Baca juga: Tukar Minyak Jelantah Jadi Uang Rp6.000 per Liter
Sebelum terjun ke dunia politik, Trump telah mengukir nama besar sebagai pengusaha properti. Di bawah bimbingan ayahnya, Fred Trump, ia memulai karier di industri real estat. Namun, Trump berhasil melangkah lebih jauh dengan memperluas portofolio bisnisnya ke tingkat global.
Properti-properti ikonis seperti Trump Tower di New York dan Trump International Hotel and Tower di Chicago menjadi simbol kesuksesan bisnisnya. Hingga saat ini, sektor properti menyumbang sekitar 70 persen dari total kekayaan Trump, dengan nilai diperkirakan mencapai US$4,8 miliar atau Rp80 triliun.
Selain itu, Donald Trump juga memiliki 18 lapangan golf di AS dan berbagai negara lainnya. Pendapatan dari bisnis lapangan golf dan resor pada 2015 tercatat mencapai US$382 juta atau Rp6,25 triliun.
Di dunia hiburan, Trump Productions LLC pernah memproduksi acara televisi populer seperti The Apprentice dan Celebrity Apprentice. Bisnis ini memberikan kontribusi signifikan dengan nilai perusahaan mencapai US$15 juta atau Rp245,5 miliar.
Trump juga melakukan diversifikasi asetnya melalui investasi di saham perusahaan besar seperti Apple dan Microsoft. Kekayaan dari dividen dan kenaikan nilai saham ini memperkuat posisinya sebagai salah satu miliarder terkemuka dunia.
Baca juga: Pengembangan PLTS Singkarak, BRIN Gabungkan Energi dan Pariwisata
Sebagai presiden AS, Trump menghadapi tantangan untuk mengelola bisnis raksasanya di tengah tanggung jawab politik. Dunia kini menantikan bagaimana kebijakan dan langkah-langkahnya dalam memimpin negara adidaya tersebut.
Dengan latar belakang pengusaha sukses, banyak pihak berharap Trump dapat membawa pendekatan baru yang lebih segar dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan global.
