Tangerang, 14 Januari 2025 – Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama anak perusahaannya, PT PLN Energi Gas, melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung pelestarian budaya lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kali ini, mereka bekerja sama dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sejahtera Padaidi, yang memproduksi Tenun Samarinda di Kecamatan Samarinda Seberang, Kalimantan Timur.
Program kolaborasi ini memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk melestarikan kain tenun tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Samarinda, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pengrajin. Selain itu, PLN EPI dan PT PLN Energi Gas ingin memberikan dukungan bagi pengembangan ekonomi kreatif lokal yang berpotensi meningkatkan daya saing produk Tenun Samarinda baik di pasar nasional maupun internasional.
Baca juga: Program Solusi PHK Pekerja Tekstil Telah Disiapkan Pemerintah
Sebagai bentuk konkret dari dukungan mereka, PLN EPI dan PT PLN Energi Gas memberikan bantuan berupa bahan baku, seperti benang sutra berkualitas tinggi, serta peralatan penunjang produksi, termasuk lemari sarung dan gantungan manik-manik. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para pengrajin dan kualitas hasil tenunan.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk menciptakan manfaat jangka panjang dan berkelanjutan. “Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara perusahaan dan komunitas dapat menciptakan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan. Melalui dukungan ini, kami ingin memastikan bahwa Kain Tenun Samarinda tidak hanya lestari secara budaya, tetapi juga memiliki daya saing di pasar nasional maupun internasional,” ujar Mamit.
Program TJSL ini juga mencakup pengembangan platform e-commerce untuk memasarkan produk Tenun Samarinda lebih luas. Selain itu, aspek branding produk menjadi fokus utama, dengan pengembangan logo dan desain kemasan yang menarik untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk tersebut.
Ketua KUB Sejahtera Padaidi, Sumarni, menyatakan bahwa bantuan yang diberikan sangat berarti bagi keberlanjutan produksi kain tenun. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami, tidak hanya untuk keberlanjutan produksi kain tenun tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan para pengrajin dan memperluas jangkauan pasar kami,” ungkapnya.
Tak hanya itu, program ini juga mencakup kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas pengrajin. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi dan mengembangkan potensi para pengrajin, sehingga program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal dan ekonomi Samarinda.
Program kolaborasi ini juga mendukung prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). PLN EPI dan PT PLN Energi Gas berkomitmen untuk terus meningkatkan program pemberdayaan masyarakat yang memberikan dampak positif dan berkelanjutan.
Baca juga: Bukalapak Perkuat Digitalisasi UMKM Indonesia
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Tenun Samarinda dapat terus berkembang dan memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat, serta menjadi produk unggulan yang dikenal luas di pasar domestik dan internasional.