Tangerang, 06 Januari 2025 – Program diskon tarif listrik 50 persen untuk pelanggan rumah tangga dengan daya maksimal 2.200 VA telah menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah sisa token listrik yang dibeli selama masa diskon akan hangus jika tidak digunakan?
Melalui akun Instagram resmi @plnmobile, PLN menjelaskan bahwa nomor token listrik tidak memiliki masa berlaku. “Apabila tidak digunakan melampaui 50 kali pembelian, maka nomor token tersebut akan tertera OLD (usang) saat diinputkan,” jelas admin PLN Mobile, seperti dikutip pada Minggu (05/01/2025).
Baca juga: Kemenperin dan Kemnaker Fokus Ciptakan Lapangan Kerja
Sisa Token Tidak Hangus
PLN mengonfirmasi bahwa sisa token yang dibeli selama periode diskon tarif listrik 50 persen tetap dapat digunakan di bulan berikutnya. “Apabila masih terdapat sisa kWh maupun nomor token yang belum diinputkan, maka token tersebut tidak hangus. Jadi, dapat digunakan di bulan berikutnya,” tambah admin PLN Mobile.
Periode Diskon Tarif Listrik 50 Persen
Program diskon ini berlangsung dalam dua periode:
- Periode Januari 2025: 1–31 Januari 2025
- Periode Februari 2025: 1–28 Februari 2025
Diskon ini berlaku untuk pelanggan prabayar dan pascabayar dengan daya hingga 2.200 VA. Pelanggan pascabayar akan mendapatkan potongan langsung sebesar 50 persen pada tagihan bulan Februari dan Maret 2025. Sementara itu, pelanggan prabayar dapat membeli token dengan diskon tanpa perlu melakukan pendaftaran.
Maksimal Pembelian Token Diskon
Berikut batas maksimal pembelian token diskon 50 persen berdasarkan daya:
- 450 VA: 324 kWh (Diskon maksimal: Rp 67.230)
- 900 VA: 648 kWh (Diskon maksimal: Rp 438.048)
- 1.300 VA: 936 kWh (Diskon maksimal: Rp 676.119)
- 2.200 VA: 1.584 kWh (Diskon maksimal: Rp 1,14 juta)
Baca juga: Kuota 28 Ribu UMKM untuk Daftar Program Makan Bergizi Gratis
Stimulus Pemerintah untuk Masyarakat
Diskon tarif listrik ini merupakan stimulus pemerintah untuk meringankan beban masyarakat akibat penerapan PPN 12 persen. Program ini menyasar 81,4 juta pelanggan rumah tangga, setara dengan 97 persen dari total pelanggan golongan rumah tangga.
Bagi pelanggan prabayar, pembelian token dapat dilakukan di semua kanal transaksi resmi, termasuk aplikasi PLN Mobile. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional.