Jabar Jadi Role Model UMKM, Ini Rahasianya!

Tangerang, 23 Desember 2023 – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat yang menggelar Gebyar Pelayanan Terpadu (GPT) 2024. Acara yang berlangsung di Pusdai, Kota Bandung, pada Selasa (17/12/2024) ini mendapat perhatian khusus dari Kepala Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal, Tirta Nugraha Mursitama. Menurut Tirta, kegiatan GPT 2024 di Jawa Barat patut dijadikan role model yang dapat diikuti oleh provinsi atau kota/kabupaten lain di Indonesia.

Tirta menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama dari GPT adalah memastikan legalitas, khususnya terkait dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. “Kami ingin NIB UMKM di seluruh Indonesia dapat terkover penuh, dan kegiatan seperti ini sangat membantu untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Baca juga: Mengembangkan Kewirausahaan Hijau Melalui Pendidikan Berkelanjutan

Gebyar Pelayanan Terpadu yang digelar DPMPTSP Jawa Barat ini diakui telah memberikan dampak positif terhadap kemajuan sektor investasi di Jawa Barat. Hal ini terbukti dengan diterimanya Anugerah Layanan Investasi 2024 oleh Pemprov Jabar. Tirta menilai bahwa berbagai inovasi dan gagasan yang diterapkan oleh DPMPTSP Jabar, termasuk pelaksanaan GPT, berkontribusi besar dalam menarik investor dan memfasilitasi perkembangan UMKM di daerah tersebut.

“Pelayanan yang baik, kinerja yang solid, serta keberhasilan dalam memfasilitasi UMKM untuk memperoleh NIB terbanyak di Indonesia menjadikan DPMPTSP Jawa Barat sebagai contoh yang patut ditiru atau role model bagi UMKM. Kami ingin hasil yang dicapai di Jabar ini bisa disebarkan ke seluruh DPMPTSP di provinsi dan kabupaten/kota lainnya di Indonesia,” tambahnya.

Tirta berharap, dengan semakin lengkapnya legalitas administrasi bagi UMKM, ini akan mendukung pencapaian target Presiden Prabowo Subianto untuk meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2029 mendatang. Ia percaya bahwa upaya peningkatan legalitas dan fasilitasi bagi UMKM seperti yang dilakukan di Jawa Barat akan menjadi kunci dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga: Kota Bogor Apresiasi UMKM: Ini Prestasinya!

Selain itu, Tirta juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Dengan semakin banyaknya UMKM yang terdaftar secara resmi dan memiliki NIB, diharapkan dapat membuka akses lebih luas ke pasar, permodalan, serta berbagai program pemerintah yang dirancang untuk mendukung pengembangan usaha kecil.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img