Tangerang, 04 Desember 2024 – Indramayu, sebuah daerah di Jawa Barat, kini terkenal dengan kehadiran mangga unggul yang disebut Agri Mania. Mangga ini tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga dibanderol dengan harga yang sangat tinggi, menjadikannya mangga termahal di Indonesia. Melalui inovasi dalam budidaya dan pemeliharaan yang cermat, Pak Haji Urip, pemilik dari kebun Agri Mania, telah berhasil menciptakan varietas mangga yang istimewa ini.
Mangga Agri Mania pertama kali ditanam dari biji oleh orang tua Pak Haji lebih dari 30 tahun yang lalu. Pada tahun 2014, pohon induk mangga ini mulai diajukan untuk sertifikasi, dan pada 2018, mangga Agri Mania akhirnya dilepas oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Keunikan utama dari mangga ini adalah ukurannya yang besar dan kualitasnya yang luar biasa. Sebuah buah mangga Agri Mania bahkan bisa mencapai berat hingga 1,8 kg, sementara rata-rata buah yang dipanen saat ini memiliki berat 1 hingga 1,5 kg.
Baca juga: HGI Penuhi Target Net Zero Emission dengan Operasikan PLTM di Sumut
Pak Haji menjelaskan bahwa pohon induk Agri Mania yang ada di kebunnya sudah menghasilkan ratusan ribu bibit setiap tahun. Sejak tahun 2015, pengembangan dan penyebaran bibit Agri Mania semakin meluas, bahkan hingga ke Sabang sampai Merauke. Dengan luas kebun mencapai 16 hektar dan didominasi oleh 15.000 pohon Agri Mania, produksinya terus meningkat setiap tahun. Setiap pohon diperkirakan dapat menghasilkan 10-20 kg buah per tahun, tergantung pada usia dan kondisi tanaman.
Selain itu, harga jual mangga Agri Mania di pasar bisa mencapai harga yang sangat tinggi, yakni sekitar IDR 40.000 per kilogram. Mangga ini dianggap memiliki kualitas terbaik, dengan warna merah yang mencolok di bagian buah yang terkena sinar matahari penuh. Oleh karena itu, mangga Agri Mania menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari kualitas premium.
Baca juga: Munasus HAEI 2024 Bahas Teknologi Ramah Lingkungan untuk Bangunan Gedung
Permintaan akan mangga Agri Mania semakin meningkat, terutama di Jakarta, meskipun Pak Haji mengaku belum mampu memenuhi seluruh permintaan dari luar kota. Mengingat pasar yang sangat besar, Pak Haji berencana untuk terus mengembangkan kebunnya dan meningkatkan kapasitas produksi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menanam bibit Agri Mania dalam jumlah besar, yang juga dijual kepada petani lain yang tertarik untuk membudidayakan mangga premium ini.
Pak Haji juga telah mengembangkan agroeduwisata di kawasan kebunnya. Program ini bertujuan untuk mengenalkan pertanian modern kepada anak-anak dan generasi muda, agar mereka tertarik dan terinspirasi untuk berkebun secara profesional. Para pengunjung dapat melihat langsung proses penanaman mangga Agri Mania, bahkan berkesempatan untuk memetik buah saat musim panen tiba.
Dengan segala keunggulannya, mangga Agri Mania tidak hanya menjadi kebanggaan Indramayu, tetapi juga sebuah contoh keberhasilan inovasi pertanian di Indonesia. Ke depan, Pak Haji berharap agar Pemerintah Indonesia dapat terus mendukung pengembangan mangga Agri Mania, terutama dalam hal teknologi dan penyuluhan pertanian. Dengan dukungan yang tepat, Agri Mania berpotensi menjadi produk unggulan yang dapat bersaing di pasar internasional.