Usaha Gagal? Ini Cara Mengenali Masalah Utama Bisnis

Tangerang, 13 Juni 2025 – Banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia merasa telah bekerja keras namun bisnis tetap berjalan di tempat. Hal ini diangkat oleh Surya, pendiri peternakan Garung Pam, dalam video YouTube berjudul “Akar Masalah Bisnis Masih Gitu-Gitu Aja”, yang kini mendapat perhatian luas di kalangan wirausaha. Ini Cara Mengenali Masalah Utama Bisnis.

Surya menyoroti fenomena umum di kalangan pengusaha terlalu sibuk mengurusi hal-hal teknis yang disukai, seperti desain kemasan atau promosi di media sosial, namun lupa menyentuh akar permasalahan masalah utama bisnis yang sebenarnya.

Baca juga: Dukung UMKM Go Digital, Pelatihan Website Berbasis .id

“Kita sering jatuh cinta pada aktivitas, bukan pada pemecahan masalah utama,” kata Surya.

Surya menjelaskan bahwa kesalahan dalam mengidentifikasi masalah bisa berakibat serius, mulai dari bisnis mandek, salah rekrut karyawan, hingga kehabisan energi dan semangat.

Untuk itu, ia memperkenalkan metode sederhana yang disebut “Tiga Kaca Pembesar” sebagai alat bantu refleksi:

Kaca Frustrasi: Mengidentifikasi bagian yang paling sering membuat stres.

Kaca Penghindaran: Menyadari tugas penting yang sering ditunda.

Kaca Energi: Menelusuri kegiatan yang menguras tenaga tapi tak menghasilkan.

Surya juga membagikan tiga studi kasus nyata Bu Rini dengan toko kuenya, Mas Dimas pemilik barbershop, dan dirinya sendiri di bisnis peternakan. Ketiganya mengalami stagnasi karena fokus pada gejala, bukan penyebab utama.

“Bisnis saya awalnya saya kira soal marketing, ternyata masalahnya ada di manajemen produksi,” ungkapnya.

Ia menutup dengan refleksi mendalam jika tidak kunjung berbuah, mungkin bukan tanahnya yang salah, tetapi akarnya yang belum dirawat.

Baca juga: UGM Gandeng Martha Tilaar dan ExportHub.id Dorong Inovasi Herbal Menuju Pasar Global

Surya mengajak para pengusaha untuk berhenti sejenak dan bertanya, “Apakah yang saya lakukan minggu ini benar-benar menyentuh akar masalah bisnis saya?”

Dalam dunia bisnis, bukan hanya kerja keras yang dibutuhkan, tapi juga keberanian untuk jujur melihat ke dalam. Sebuah pesan kuat yang relevan di tengah geliat UMKM Indonesia yang terus tumbuh.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img