Tangerang, 4 Juni 2025 – UKM pemula kini semakin mudah memulai digitalisasi usaha dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Teknologi pintar ini tidak hanya mampu menghemat waktu, tetapi juga membuat bisnis kecil lebih efisien, kompetitif dan responsif terhadap kebutuhan pasar yang terus berubah.
AI membantu usaha kecil mengotomatiskan tugas-tugas harian seperti menjawab pertanyaan pelanggan, membuat caption iklan, mendesain brosur, mengelola stok, hingga mencatat transaksi penjualan. Hal ini memungkinkan pelaku UKM fokus pada strategi pertumbuhan dan inovasi produk.
Baca Juga: AI vs Tenaga Manual: Mana yang Lebih Hemat untuk UKM?
Banyak aplikasi berbasis AI kini ramah pengguna dan mudah dipahami pemula. Beberapa contoh yang bisa langsung diterapkan antara lain ChatGPT atau Gemini untuk membuat konten, Canva AI untuk desain visual promosi, serta chatbot WhatsApp yang dapat membalas pesan pelanggan otomatis 24 jam. Tools ini juga tersedia dalam versi gratis.
Langkah awal memulai digitalisasi dengan AI adalah mengenali kebutuhan utama bisnis. Jika sering kewalahan mengurus promosi, tools AI kreatif bisa sangat membantu. Jika tantangan ada di layanan pelanggan, maka chatbot bisa menjadi solusi efisien dan hemat biaya. Selain itu, UKM juga bisa memanfaatkan AI untuk analisis data penjualan, sehingga keputusan bisnis menjadi lebih tepat dan terukur.
Penting juga bagi pelaku UKM untuk mengikuti pelatihan digitalisasi dan AI yang banyak disediakan pemerintah serta komunitas bisnis. Dengan dukungan ini, UKM bisa memahami cara penggunaan AI secara maksimal dan menghindari risiko kesalahan pemakaian.
Baca Juga: Cara Teknologi AI Membantu Bisnis UKM Lebih Cepat dan Efisien
Program pelatihan digitalisasi UKM dari pemerintah juga mendorong adopsi AI. Hal ini menjadi peluang emas bagi pelaku usaha kecil untuk naik kelas dan bersaing secara nasional maupun global.
Dengan memanfaatkan AI, UKM dapat mengoptimalkan sumber daya secara efektif, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan. Semua ini mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
