UMKM Kotim Sukses Ekspor Kelapa ke Tiongkok

Tangerang, 26 Mei 2025 – Sebuah tonggak sejarah baru tercipta di Kabupaten Kotawaringin Timur. Untuk pertama kalinya, ekspor mandiri satu kontainer buah kelapa milik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat berhasil diberangkatkan menuju Yangpu, Tiongkok. Pelepasan ekspor ini dilaksanakan pada Rabu (21/05) di Dermaga MTP 03 Pelabuhan III Bagendang, dengan dukungan penuh dari Bea Cukai Sampit dan Kementerian Keuangan Satu Sampit (KPP Pratama dan KPPN Tipe A2 Sampit).

Kepala Kantor Bea Cukai Sampit, Agus Dwi Setia Kuncoro, mengungkapkan bahwa ekspor ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani kelapa lokal. Namun ia mengingatkan pentingnya menjaga ketersediaan kelapa di dalam negeri agar pelaku usaha lokal tetap dapat memperoleh bahan baku dengan harga terjangkau.

Baca juga: Kunci UKM Bertahan di Tengah Perubahan: Memahami Pasar

“Ekspor perdana ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi UMKM lainnya di Kotawaringin Timur untuk menembus pasar global. Hal ini tentu akan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional,” jelas Agus.

Pelepasan ekspor turut dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kalimantan Tengah, Pelindo Cabang Sampit, Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur (melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindag, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Camat Mentawa Hilir Selatan), serta agen pelayaran PT Meratus.

Agus juga menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan keberhasilan ekspor ini. Mulai dari pendampingan proses perizinan, pemenuhan standar kualitas internasional, ketersediaan rantai pasok, hingga logistik pengapalan, seluruh elemen bekerja bersama secara harmonis.

“Sinergi ini menjadi kekuatan utama dalam mengembangkan UMKM agar dapat bersaing di pasar ekspor. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam kemajuan ekonomi daerah,” tambah Agus.

Baca juga: BNSP Dorong Mutu Sertifikasi, 3 LSP Ikuti RCC di LSP GETI

Sebelum pelepasan ekspor, dilakukan rapat koordinasi lintas sektoral yang difasilitasi Pelindo Cabang Sampit. Isu utama yang dibahas adalah keberlanjutan pasokan kelapa di dalam negeri. Solusi strategis pun disusun, antara lain melalui inovasi pertanian, pengamanan suplai dari daerah lain, dan program peremajaan pohon kelapa agar ketersediaan bahan baku tetap terjaga.

Langkah bersejarah ini menunjukkan bahwa UMKM Kotawaringin Timur memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Dengan dukungan yang tepat dan kolaborasi yang erat, ekspor kelapa ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img