Jakarta, 22 Mei 2025 – Peran konten kreator dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia semakin vital di tengah gelombang digitalisasi yang terus berkembang. Kini, bukan hanya artis atau selebritas internet yang menjadi sorotan, tetapi para konten kreator UMKM lokal juga mulai mendapat panggung tersendiri.
Seiring meningkatnya akses teknologi dan platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, pelaku UMKM semakin sadar bahwa membangun brand tak cukup hanya dengan produk yang bagus. Dibutuhkan strategi komunikasi visual dan storytelling yang kuat — inilah celah yang diisi para konten kreator UKM.
Baca Juga : Peran Gen Z dalam Mendorong UKM Berbasis Kreativitas
Menurut survei terbaru dari Lembaga Digital Nusantara (LDN), lebih dari 65% UMKM yang bekerja sama dengan konten kreator mengalami kenaikan interaksi digital dan penjualan dalam tiga bulan pertama. Konten seperti video pendek, tutorial, dan review produk menjadi jenis konten yang paling banyak menarik perhatian konsumen.
Salah satu contoh inspiratif datang dari Tulangtio, seorang konten kreator yang aktif memberikan pelatihan digital marketing kepada pelaku UMKM bersama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang. Dalam sesi pelatihan tersebut, Tulangtio membagikan strategi membuat konten yang menarik dan sesuai dengan karakter produk lokal. Dengan pendekatan praktis dan berbasis pengalaman, ia membantu para pelaku usaha memahami pentingnya storytelling visual, pemilihan format konten, hingga pemanfaatan algoritma TikTok dan Instagram untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Inisiatif ini terbukti meningkatkan kepercayaan diri peserta dalam membangun brand mereka sendiri secara organik
Fenomena ini menunjukkan bahwa konten kreator UKM bukan sekadar profesi baru, melainkan bagian dari strategi pemasaran yang wajib dimiliki pelaku usaha. Pemerintah pun mulai memberikan dukungan lewat pelatihan digital marketing, termasuk dalam program Prakerja dan UMKM Naik Kelas.
Dengan karakter konten yang kreatif, autentik, dan relevan, para konten kreator UKM berhasil menciptakan daya tarik tersendiri dalam ekosistem digital Indonesia. Mereka menjadi jembatan antara produk lokal dan konsumen digital yang semakin selektif dalam memilih brand.
