Tangerang, 6 Mei 2025 – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Rumah BUMN Malang terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital. Bekerja sama dengan platform marketplace ternama, Rumah BUMN Malang menggelar pelatihan pengembangan usaha berbasis digital pada 5–6 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 160 UMKM binaan BRI Group, yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian.
Pelatihan ini bertujuan untuk mendampingi langsung pelaku UMKM agar lebih memahami dan mampu memanfaatkan teknologi digital, khususnya dalam pemasaran produk melalui marketplace. Materi pelatihan mencakup strategi pemasaran digital, pembuatan konten produk yang menarik, serta teknik mengelola toko online secara efektif.
Baca juga: 4 Langkah Digitalisasi UMKM agar Bisnis Sukses dan Kompetitif
CEO Rumah BUMN Malang, Gita Ayu Puspita Sari, menegaskan pentingnya digitalisasi sebagai kunci peningkatan daya saing UMKM. “Kami ingin UMKM binaan mampu menjangkau pasar yang lebih luas melalui kanal digital. Kolaborasi ini memberikan panduan konkret agar mereka bisa langsung praktik menjual produk secara online,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Aldian Giovano dari CV Jinawi Natural, yang memproduksi skin & bodycare berbahan alami, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan mengikuti pelatihan. “Terima kasih kepada Rumah BUMN BRI atas ilmu yang diberikan. Semoga kami bisa terus diberdayakan dan didukung untuk mempromosikan produk kami ke pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Baca juga: Strategi Jitu IKM Furnitur Masuk Pasar Timur Tengah
Peserta pelatihan berasal dari berbagai sektor usaha seperti fashion, kerajinan tangan, makanan dan minuman, hingga produk rumah tangga. Program ini menjadi bagian dari peran Rumah BUMN sebagai pusat pengembangan UMKM, basecamp millennial, coworking space, pusat informasi tanggap bencana, dan kemitraan bisnis.
Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen BRI Group dalam mendukung pemberdayaan UMKM secara menyeluruh, mulai dari akses pembiayaan, pelatihan kapasitas, hingga perluasan pasar melalui digitalisasi.