PNM dan UMKM Sinergi Kembangkan Wirausaha Hijau

Tangerang, 26 April 2025 – Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim, mendorong masyarakat Desa Cikarae Thoyyibah, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, untuk mengembangkan wirausaha di sektor agroforestry. Ajakan ini disampaikan menyusul penyerahan hak kelola lahan perhutanan sosial seluas 397 hektare dari Kementerian Kehutanan kepada Koperasi Produsen Pada Suka Thoyyibah.

Dalam sambutannya pada acara Penanaman Pohon Produktif di Desa Cikarae Thoyyibah, Arif menegaskan pentingnya pemanfaatan lahan secara optimal. “Untuk memperoleh izin ini tidak mudah, jadi harus bisa dimanfaatkan dengan menyusun model bisnis yang jelas, serta tetap memperhatikan fungsi hutan lindung dan hutan produktif,” ujarnya.

Baca juga: Kemenperin dan Mayora Cetak SDM SMK Langsung Kerja

Arif menambahkan, pemerintah siap memberikan pendampingan kepada pengusaha mikro di bidang agroforestry melalui sinergi antara Kementerian UMKM, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Balai Perhutanan Sosial, dan Kementerian Kehutanan. Pendampingan ini mencakup pendirian badan usaha, pelatihan teknis, penyediaan benih, pupuk, serta sarana perkebunan lainnya.

“Kami harap hasil dari pendampingan ini bisa meningkatkan ketahanan pangan, menghasilkan buah-buahan berkualitas, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Dari sisi pembiayaan, Arif berharap PNM dapat memperkuat permodalan bagi pengusaha mikro di wilayah tersebut. “PNM merupakan bagian dari holding ultra mikro yang bertugas menumbuhkan wirausaha mikro dan ultra mikro. Ini peluang besar bagi masyarakat Cikarae Thoyyibah,” katanya.

Pemimpin Cabang PNM Sukabumi, Resya Afriansyah, mengungkapkan bahwa PNM memiliki program Mekaar yang fokus menyalurkan pembiayaan kepada ibu-ibu agar bisa menjadi wirausaha mandiri. “Kami tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tapi juga memberikan pendampingan dan pelatihan usaha,” jelasnya.

Resya juga mengumumkan bahwa PNM akan segera membuka unit baru di Kecamatan Cikidang. Hal ini diharapkan dapat mendekatkan layanan keuangan dan pendampingan kepada masyarakat desa.

Baca juga: UMKM Pariwisata Wajib Melek Keuangan

Kepala Desa Cikarae Thoyyibah, Saeful Rahman, menyambut baik inisiatif ini. Ia mengajak warganya untuk bekerja sama dengan koperasi dan memanfaatkan hak kelola lahan dengan penuh tanggung jawab. “Ini adalah langkah besar menuju kemajuan desa. Kita harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengelola lahan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tuturnya.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, koperasi, dan masyarakat, Desa Cikarae Thoyyibah diproyeksikan menjadi salah satu percontohan wirausaha berbasis agroforestry yang sukses dan berkelanjutan di Indonesia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img