Tangerang, 17 April 2025 – Upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia terus digencarkan, tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor perbankan. Salah satu bank yang aktif berkontribusi dalam gerakan ini adalah PT Bank Danamon Indonesia Tbk melalui program unggulannya bertajuk Danamon Hadiah Beruntun.
Program ini hadir sebagai bagian dari strategi bank untuk mendorong pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan, sekaligus meningkatkan akses dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam sistem keuangan nasional. Literasi keuangan menjadi kunci agar masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang bijak, sedangkan inklusi keuangan memastikan layanan keuangan dapat diakses secara merata.
Baca juga: Produk UMK Siap Bersaing Lewat Sertifikasi Halal
Menurut Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head Bank Danamon, program Danamon Hadiah Beruntun sejalan dengan komitmen bank untuk mendukung inisiatif pemerintah. “Kami ingin menghadirkan program yang bukan hanya memberikan manfaat kepada nasabah, tapi juga mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Ivan.
Program ini terbukti efektif, dengan capaian lebih dari 122 ribu nasabah baru. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Danamon juga mengalami peningkatan sebesar 9% sepanjang 2024, mencapai Rp153,2 triliun. Selain itu, terjadi pertumbuhan 14% pada segmen nasabah tabungan privilege (NOC), yang menunjukkan peningkatan kepercayaan dan keterlibatan masyarakat terhadap layanan perbankan.
Baca juga: Pertamina Fasilitasi Sertifikasi UMKM Lewat Rumah BUMN
Sebagai bentuk apresiasi, Bank Danamon mengumumkan lebih dari 680 pemenang regional serta satu pemenang grand prize yang dipilih melalui pengundian pada Februari 2025, menandai berakhirnya program yang berlangsung sejak Juni 2024 hingga Januari 2025.
Program Danamon Hadiah Beruntun menjadi bukti konkret bahwa sektor perbankan memiliki peran strategis dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah dan sektor keuangan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang melek finansial dan mampu mengakses layanan keuangan dengan mudah, demi mendorong kesejahteraan serta pertumbuhan ekonomi nasional.
