Pertamina Fasilitasi Sertifikasi UMKM Lewat Rumah BUMN

Tangerang, 17 April 2025 – PT Pertamina (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui jaringan Rumah BUMN (RB) yang tersebar di 30 daerah, Pertamina telah memfasilitasi proses sertifikasi untuk 1.393 UMKM binaan selama periode Januari hingga Maret 2025.

Program ini mencakup beragam jenis legalitas dan sertifikasi mutu yang menjadi landasan penting bagi profesionalisme dan daya saing UMKM. Di antaranya, 443 UMKM telah memperoleh Sertifikasi Halal, 407 UMKM memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), 127 UMKM mengantongi Sertifikat Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), serta 4 UMKM sudah memiliki sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Selain itu, 329 UMKM telah mengantongi Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) dari Dinas Lingkungan Hidup dan 83 UMKM lainnya memperoleh sertifikasi seperti SNI, BPOM, dan NPWP.

Baca juga: Surabaya Pionir Dekarbonisasi Lewat Proyek Energi Hijau SETI

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa program sertifikasi ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap UMKM agar menjadi lebih tangguh, legal, dan mampu bersaing secara nasional maupun global.

“Sertifikasi adalah fondasi dalam proses transformasi UMKM. Melalui Rumah BUMN, kami ingin memastikan pelaku UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan,” jelas Fadjar.

Selain dukungan legalisasi, para pelaku UMKM juga mendapatkan pelatihan manajemen usaha, pendampingan administratif, strategi pemasaran, dan penguatan branding. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem UMKM yang inovatif, berdaya saing tinggi, dan adaptif terhadap perubahan pasar.

Salah satu penerima manfaat, Ni Nengah Sudiarti, pemilik Rumah Potong Unggas Lintang Chicken dari Lampung Tengah, mengaku sangat terbantu oleh program ini.

“Dulu sertifikasi terasa rumit dan mahal, tapi berkat Rumah BUMN, usaha kami kini lebih dipercaya konsumen dan siap berkembang,” ujarnya.

Baca juga: 100 UMKM di Batu Bara Dibekali Strategi Ekspor dan Digitalisasi oleh INALUM

Inisiatif ini juga sejalan dengan poin ke-3 Asta Cita Presiden Prabowo, yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta memperkuat industri kreatif nasional.

Sebagai perusahaan energi yang memimpin transisi menuju energi bersih, Pertamina turut menyelaraskan program TJSL ini dengan target net zero emission 2060 dan capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img