Tangerang, 14 April 2025 – Dalam menghadapi tantangan era digital, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemandu wisata di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mendapatkan pelatihan khusus terkait digitalisasi usaha. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Pemerintah Kabupaten Blora yang berlangsung pada Sabtu (12/4/2025) di Ruang Rapat Lantai 2 Bapperida Blora.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dan pemandu wisata dalam memanfaatkan teknologi digital, agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Para peserta dibimbing langsung oleh akademisi dari UNY yang memberikan materi seputar digital marketing, penggunaan media sosial, dan strategi pengembangan usaha berbasis teknologi.
Baca juga: Wajib Lapor Data Industri Setiap Triwulan dengan Permenperin 13 2025
Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif ini. Ia menilai, program ini sangat relevan untuk mendorong kemajuan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Blora.
“Program pelatihan ini sangat penting untuk membekali masyarakat Blora agar bisa mengikuti perkembangan zaman, terutama di bidang digitalisasi. Harapan saya, pelatihan ini bisa membawa manfaat nyata bagi pelaku UMKM dan para pemandu wisata,” ujar Sri Setyorini.
Baca juga: Empat UMKM Medan Capai Ekspor Senilai USD 1.854
Sementara itu, Prof. Dr. Margana selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, Teknologi Informasi, Inovasi, dan Usaha UNY menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Pemerintah daerah merupakan mitra penting dalam pentahelix pembangunan. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memperkuat posisi UMKM lokal dan meningkatkan daya saing pariwisata Blora melalui transformasi digital,” jelas Prof. Margana.
Pelatihan ini juga diharapkan mampu membekali para pemuda, khususnya anggota Karang Taruna, dengan pengetahuan dasar kepemanduan wisata. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengembangan destinasi wisata Blora agar semakin menarik dan profesional di mata wisatawan.
Dengan adanya pelatihan digitalisasi ini, Blora mengambil langkah penting menuju ekonomi lokal yang lebih modern dan berdaya saing tinggi. Para pelaku UMKM dan pemandu wisata kini diharapkan mampu mengembangkan usahanya secara lebih optimal melalui pemanfaatan teknologi digital.