Produk IKM Kriya Indonesia Hadir di Home In Style Hongkong 2025

Tangerang, 08 April 2025 – Dalam upaya memperluas pasar industri kriya nasional ke kancah internasional, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK) menjalin kolaborasi strategis dengan HIPPI Kota Denpasar. Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk fasilitasi keikutsertaan 12 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) pada ajang internasional Home In Style Hong Kong 2025, yang akan berlangsung pada 27–30 April 2025.

Pameran ini merupakan salah satu platform global bergengsi yang diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) untuk menampilkan produk rumah dan gaya hidup berkualitas dari berbagai negara. Kemenperin memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan produk kriya unggulan Indonesia seperti furnitur, dekorasi rumah, hingga kerajinan tangan berbasis kearifan lokal.

Baca juga: PT Bintan Indo Sejahtera Ekspor Ikan Kerapu ke Hongkong

“Upaya pengembangan industri kriya dilakukan dengan menggandeng pelaku industri besar, retail, marketplace, akademisi, desainer hingga asosiasi,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sementara itu, Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Reni Yanita, menambahkan bahwa partisipasi ini merupakan bagian dari strategi pengembangan IKM agar mampu menembus pasar ekspor.

“Kinerja ekspor industri kerajinan Indonesia pada 2024 mencapai USD 679,02 juta. Negara tujuan ekspor utama antara lain Cina, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, dan Belanda,” jelasnya.

Sebanyak 12 IKM terpilih dari berbagai provinsi seperti DIY, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Selatan akan memamerkan produk mereka di Hongkong. Nama-nama seperti Robries, Rubycraft, Astraea Leather Craft, hingga Eboni Watch menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang tersebut.

Tak hanya pameran, para pelaku IKM juga akan mengikuti business matching yang difasilitasi oleh KJRI Hongkong, untuk membuka peluang kerja sama bisnis dengan distributor internasional.

Baca juga: Promo bank bjb di Sarinah Dukung Transaksi Non Tunai

“Kegiatan ini tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga memberikan pemahaman tentang tren global dan standar kualitas internasional,” tutur Kepala BPIFK Dickie Sulistya.

Melalui partisipasi ini, diharapkan produk kriya Indonesia semakin dikenal dan mampu bersaing di pasar global, sekaligus mengangkat potensi budaya bangsa melalui produk kreatif yang bernilai tinggi.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img