Tangerang, 17 Maret 2025 – Krisis lingkungan yang kita hadapi saat ini bukanlah ancaman di masa depan. Menurut laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), untuk membatasi kenaikan suhu global di bawah 1,5°C, emisi gas rumah kaca harus mencapai puncaknya sebelum 2025 dan turun 43% pada 2030. Sementara itu, laporan dari World Wide Fund for Nature (WWF) dalam Living Planet Report mengungkapkan bahwa populasi satwa liar global telah menurun rata-rata 69% sejak 1970 akibat kerusakan habitat dan polusi, termasuk sampah.
Baca juga: Standard Chartered Percepat Digitalisasi Sektor Konstruksi dengan DynaPay
Mungkin banyak yang bertanya, “Apa yang bisa saya lakukan di tengah tantangan sebesar ini?” Jawabannya sederhana: tindakan kecil Anda memiliki dampak yang besar. Berdasarkan data dari United Nations Environment Programme (UNEP), rata-rata setiap orang di dunia menghasilkan 0,74 kg sampah per hari, dan angka ini jauh lebih tinggi di negara maju seperti Amerika Utara yang mencapai 2,2 kg per hari. Dengan langkah-langkah sederhana, kita semua bisa berkontribusi mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan.
Baca juga: Koperasi di Kudus Dicabut NIK Usai Selewengkan Minyakita
1. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai Dukung Lingkungan
Plastik menyumbang 12% dari total sampah global dan menghasilkan 3,4% emisi gas rumah kaca dunia. Mikroplastik telah ditemukan di hampir semua tubuh air, termasuk garam laut dan air minum. Gantilah plastik sekali pakai dengan alternatif yang dapat digunakan ulang, seperti botol stainless steel atau tas kain. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi hingga 80% sampah plastik per individu. Daur ulang dan ikut serta dalam aksi bersih-bersih sungai dan pantai juga sangat penting.
2. Tolak Fast Fashion
Industri fast fashion merupakan penyumbang emisi karbon terbesar dan pencemaran air dunia. Dukung merek pakaian berkelanjutan atau belanja barang bekas. Perbaiki pakaian lama dan cuci dengan air dingin untuk mengurangi pelepasan mikroplastik hingga 30%.
3. Pilih Produk Berkelanjutan Dukung Lingkungan
Pilih produk dengan kemasan minimal atau terurai alami. Dukung perusahaan dengan sertifikasi lingkungan untuk memastikan praktik produksi yang bertanggung jawab.
4. Kurangi Sampah Makanan
Sekitar 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahun, menyumbang 8-10% emisi gas rumah kaca. Rencanakan belanja bahan makanan dengan cermat dan coba mengurangi konsumsi daging. Cobalah “Senin Tanpa Daging” untuk menghemat air dan mengurangi dampak lingkungan.
5. Kelola Air Limbah dengan Bijak
Pencemaran air limbah menyumbang 80% polusi laut global. Gunakan perangkat hemat energi, seperti shower low-flow untuk mengurangi penggunaan air hingga 50%. Tanam tanaman asli untuk mendukung ekosistem dan mengurangi kebutuhan air.
6. Manfaatkan Teknologi Digital
Transaksi digital dapat mengurangi penggunaan kertas yang berkontribusi pada deforestasi. Pilih e-kuitansi dan berhenti berlangganan iklan fisik untuk mengurangi konsumsi kertas secara signifikan.
7. Edukasi dan Sebarkan Kesadaran
Sebarkan pengetahuan tentang pentingnya pelestarian lingkungan kepada teman dan keluarga. Survei menunjukkan 67% orang lebih mungkin bertindak ramah lingkungan setelah berdiskusi dengan orang lain.
8. Dukung Kebijakan yang Pro Lingkungan
Bergabunglah dalam mendukung kebijakan publik yang berfokus pada pengurangan sampah dan perlindungan lingkungan. Dukung regulasi lokal, seperti larangan plastik sekali pakai, dan pelajari sistem pengelolaan sampah di sekitar Anda.
Menuju Perubahan yang Bermakna
Bank Dunia memproyeksikan bahwa tanpa intervensi, sampah global akan meningkat menjadi 3,4 miliar ton per tahun pada 2050. Namun, setiap langkah kecil yang kita ambil—mulai dari mengurangi plastik hingga mendukung perubahan kebijakan—dapat memberi harapan bagi bumi kita. Alam bergantung pada kita, dan kita juga bergantung padanya. Mari wujudkan masa depan yang lebih hijau dengan langkah sederhana yang kita lakukan hari ini.