Tangerang, 15 Maret 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Bumdesma Mekarsari Tepus mengadakan pertemuan bagi para pelaku UMKM se-Kapanewon Tepus. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Bumdesma Mekarsari Tepus ini membahas tindak lanjut program pendampingan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang telah berjalan sejak November 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Dinas Kesehatan Gunungkidul menyampaikan hasil peninjauan lapangan terkait kesiapan UMKM dalam memenuhi standar produksi pangan yang aman dan sesuai regulasi. Selain itu, dinas juga mengumumkan kebijakan pemberian Dana Stimulan sebesar Rp 500.000,00 kepada masing-masing UMKM sebagai subsidi guna memperbaiki sarana dan prasarana produksi agar sesuai standar kesehatan dan keamanan pangan.
Baca juga: Perlindungan Produk UMKM dengan Sertifikasi Halal dan HaKI
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pelaku usaha, termasuk dua perwakilan UMKM dari Kalurahan Tepus, yakni Desa Prima Srikandi Pesisir dan Ibu Suyartini. Mereka mengungkapkan bahwa bantuan dana ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas tempat produksi mereka agar lebih higienis dan memenuhi persyaratan sertifikasi PIRT.
Program pendampingan dan bantuan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM di Kapanewon Tepus, terutama dalam meningkatkan standar kesehatan dan keamanan pangan. Dengan adanya sertifikasi PIRT, produk-produk UMKM lokal memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional.
Baca juga: Kisah Sukses Pengusaha Kedai Siramen: Dari Nafkah 500 Ribu ke Restoran Ternama
Dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan stakeholder lainnya sangat penting dalam memastikan keberlanjutan usaha mikro di daerah ini. Dengan semakin banyak UMKM yang tersertifikasi, diharapkan pertumbuhan ekonomi lokal pun semakin meningkat, membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.
