Tangerang, 05 Maret 2025 – Dalam upaya menciptakan eksportir baru yang bankable di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, Bea Cukai Bekasi dan Bea Cukai Cikarang menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk menyelenggarakan Coaching Program for New Exporters (CPNE). Kegiatan ini berlangsung di aula Kantor Bea Cukai Bekasi pada Kamis (20/02) dan dihadiri oleh 33 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari wilayah tersebut.
Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti, menyampaikan bahwa Bea Cukai terus berupaya mendorong sinergi antarinstansi guna mempercepat pertumbuhan UMKM dan industri kecil menengah (IKM) yang berorientasi ekspor.
Baca juga: Panen Raya Ngawi Kemendag Perkuat Ketahanan Pangan
“Kami harap upaya kami bisa menjadi daya dorong semakin bertambahnya pelaku UMKM dan IKM yang tidak hanya unggul dalam produk, tetapi juga dibarengi dengan peningkatan kompetensi dan keterampilan para pelakunya,” ujar Yanti.
Salah satu tantangan utama bagi UMKM yang ingin berekspansi ke pasar internasional adalah akses pembiayaan dan kelayakan finansial. Dalam dunia bisnis, istilah bankable merujuk pada individu atau usaha yang memenuhi syarat untuk mendapatkan layanan keuangan seperti kredit dan pembiayaan dari bank. Status ini sangat penting bagi UMKM agar dapat berkembang dan berdaya saing di pasar global.
ISMEs Advisory Service Officer LPEI, Iriandru Pradipta, menekankan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk membangun kapasitas dan keterampilan pelaku UMKM serta IKM agar mampu menghadapi tantangan dalam mengakses pasar internasional.
“Lewat kolaborasi LPEI dengan Bea Cukai, kami berharap bisa berkontribusi dalam membangun kapasitas dan keterampilan pelaku UMKM agar mampu menghadapi tantangan dalam menembus pasar ekspor,” jelasnya.
Sebagai bagian dari program ini, pendiri Nancy Craft Co, Regina Kindangen, turut hadir untuk berbagi pengalaman dalam memajukan UMKM dan IKM di berbagai daerah di Indonesia. Sebagai produsen dan eksportir furnitur serta dekorasi rumah, Regina membagikan kiat sukses menjadi pelaku usaha yang tangguh dan berwawasan luas.
Baca juga: Harga CPO Maret 2025 Anjlok Apa Penyebabnya
Melalui program CPNE, diharapkan pelaku usaha dapat lebih memahami strategi ekspor dan memanfaatkan peluang pasar global. Kegiatan ini juga membuka kesempatan bagi UMKM untuk membangun jaringan bisnis, memperluas wawasan, serta meningkatkan akses terhadap informasi yang relevan dengan dunia ekspor.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Bea Cukai Bekasi dan Bea Cukai Cikarang optimistis bahwa semakin banyak UMKM yang siap go global dan mampu menjalankan ekspor secara mandiri. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.