Tangerang, 04 Maret 2025 – Tren hunian ramah lingkungan kini tak hanya terjadi pada rumah tapak, tetapi juga mulai merambah ke hunian vertikal seperti apartemen dan kondominium. Meskipun sektor kondominium dan apartemen memiliki tingkat adopsi bangunan hijau yang masih rendah dibandingkan kawasan perumahan dan gedung perkantoran, kesadaran akan pentingnya pembangunan berkelanjutan semakin meningkat. Salah satu pengembang yang mengusung konsep green development di hunian vertikal adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA), yang mengembangkan Apartemen Newton 2 di Jakarta Selatan.
General Manager Marketing PT Ciputra Development Tbk, Andreas Raditya, menjelaskan bahwa pengembangan Newton 2 mengusung konsep green development yang menyesuaikan dengan kebutuhan era new normal. Apartemen ini dirancang dengan pendekatan ramah lingkungan yang dilengkapi dengan open space, fasilitas penunjang canggih, dan akses teknologi terkini. “Pengembangan keseluruhan menerapkan prinsip green environment untuk mencapai Excellence In Design For Greater Efficiencies (EDGE),” kata Andreas. Konsep ini memberikan efisiensi energi yang signifikan, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang mencari hunian vertikal ramah lingkungan di tengah kota besar.
Baca juga: Konsep Hunian Hijau Mendapat Sambutan Positif di Pasar Properti
Pada tahun 2024, penjualan Apartemen Newton 2 di Ciputra World Jakarta 2 tercatat mencapai 110%, sebuah pencapaian yang luar biasa. Beberapa faktor utama yang mendorong kesuksesan ini antara lain insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% yang memberikan penghematan setara diskon 11%, serta tingkat sewa (yield) di kawasan Ciputra World Jakarta 2 yang mencapai lebih dari 8% per tahun.
Baca juga: Digitalisasi UMKM Kementerian Komdigi Bantu Tingkatkan Omzet
Dari sisi harga, The Newton 2 menjadi salah satu apartemen di Jakarta yang menawarkan harga terjangkau mulai dari Rp1 miliaran, dibandingkan dengan proyek serupa di kawasan tersebut yang rata-rata dibanderol dengan harga di atas Rp2 miliar hingga Rp3 miliar. Hal ini menjadikannya pilihan menarik, terutama bagi profesional muda yang mencari hunian berkualitas namun terjangkau.
Selain itu, tingginya permintaan hunian di pusat kota juga didorong oleh tren Work From Office (WFO) yang kembali meningkat. Apartemen ini berada di lokasi strategis, hanya beberapa langkah dari Stasiun MRT Bendungan Hilir, menjadikannya semakin menarik bagi mereka yang ingin menghemat waktu perjalanan.
Pada tahun lalu, Apartemen Newton 2 telah memasuki tahap serah terima unit, dengan 70% dari total 600 unit yang tersedia sudah terjual. Sementara 30% sisanya masih dalam tahap pemasaran. Ciputra Development Tbk optimistis bisa menjual seluruh unitnya, berkat dominasi transaksi Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) yang mencapai 80% dari total penjualan.
Melalui proyek ini, Ciputra Development Tbk menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menawarkan hunian vertikal yang ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau, serta mendukung gaya hidup modern bagi masyarakat perkotaan.