Tangerang, 26 Februari 2025 – PT Espay Debit Indonesia Koe, atau yang lebih dikenal dengan DANA, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dimiliki oleh perempuan. Langkah ini menjadi bentuk apresiasi terhadap perempuan sekaligus meningkatkan pemberdayaan ekonomi bagi mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Komunikasi DANA, Olavina Harahap, dalam wawancara dengan Media Indonesia di kantornya, Jakarta, Rabu (19/2). Menurut Olavina, salah satu upaya konkret yang dilakukan DANA adalah melalui program tahunan DANA SisBerdaya.
Baca juga: Program Sertifikasi Halal BCA Fasilitasi 2000 UMKM
“SisBerdaya itu diambil dari kata ‘Sister Berdaya’. Program ini dirancang khusus untuk UMKM perempuan dengan berbagai tahapan, mulai dari pembekalan materi, workshop, pendampingan bisnis, hingga kompetisi. Tahun lalu, program ini selesai pada bulan November, dan tahun ini akan dimulai kembali pada April,” ujar Olavina.
Pada tahun 2024, program DANA SisBerdaya berhasil menarik 3.000 peserta UMKM perempuan dari seluruh Indonesia. Setelah melalui tahap seleksi, 180 peserta mendapatkan mentoring daring, yang kemudian dipersempit menjadi 35 pelaku UMKM untuk mengikuti kompetisi dan mendapatkan modal usaha dari DANA.
Menatap 2025, DANA menargetkan peningkatan jumlah peserta yang lebih besar. “Tahun ini kami ingin menjangkau 5.000 UMKM perempuan, memberikan mereka pelatihan, mentoring, hingga kesempatan mendapatkan bantuan modal usaha,” tambahnya.
Selain itu, DANA juga memperluas dukungannya terhadap pelaku UMKM perempuan penyandang disabilitas. Program ini diharapkan dapat membuka lebih banyak akses bagi perempuan dengan keterbatasan fisik untuk tetap berkarya dan menjalankan usaha mereka secara mandiri.
DANA juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pengguna layanan serta merchant yang tergabung dalam ekosistemnya. Saat ini, per awal 2025, jumlah pengguna terdaftar di DANA telah mencapai 200 juta akun, dengan 1 juta di antaranya terhubung dengan UMKM, termasuk 9.000 gerai daring.
“Kami ingin pertumbuhan tidak hanya dari sisi jumlah pengguna, tetapi juga merchant, khususnya UMKM. Ada banyak peluang yang masih bisa kami maksimalkan agar lebih banyak UMKM menjadi bagian dari ekosistem DANA,” jelas Olavina.
Baca juga: MoU Kemendag dan Kementerian BUMN Perkuat UMKM
Selain mendukung UMKM, DANA juga berfokus pada peningkatan literasi keuangan masyarakat. Upaya ini dilakukan dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, DANA berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang layanan keuangan digital serta aspek keamanannya.
Melalui berbagai inisiatif ini, DANA terus membuktikan perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, khususnya bagi perempuan pelaku UMKM. Dengan adanya DANA SisBerdaya, diharapkan semakin banyak perempuan yang mampu mengembangkan usahanya dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
