Tangerang, 14 Desember 2024 – PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui dua program unggulan yang terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM. Program-program tersebut adalah UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator, yang berhasil menciptakan ekosistem bisnis UMKM yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong perekonomian masyarakat Indonesia.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, program UMK Academy telah meluluskan lebih dari 2.353 UMKM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Melalui pelatihan dan pendampingan intensif, UMK Academy berhasil meningkatkan kualitas produk UMKM sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Sementara itu, program Pertapreneur Aggregator yang dimulai pada tahun 2022 menghubungkan pelaku UMKM dengan berbagai peluang pasar, serta memberikan dukungan teknis dan manajerial, telah melibatkan lebih dari 300 UMKM potensial.
Baca juga: Sertifikasi Halal hingga NIB, Semua Bisa di Gebyar UMK 2024!
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa keberhasilan kedua program ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam memberdayakan UMKM yang memiliki peran besar dalam perekonomian Indonesia. “Pertamina berharap penghargaan ini dapat mendorong kami untuk terus mengembangkan dan memperluas dampak positif dari pemberdayaan UMKM kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Pada tanggal 5 Desember 2024, Pertamina kembali menerima penghargaan prestisius dari Markplus Institute. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dampak positif yang dihasilkan oleh kedua program dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di Indonesia. Penghargaan ini diterima pada ajang Learning Excellence Awards yang diselenggarakan di Jakarta.
Proses penilaian penghargaan dilakukan dengan ketat, dengan mengukur dampak langsung kedua program terhadap perkembangan UMKM. Kriteria yang digunakan mencakup peningkatan kompetensi, perubahan positif terhadap kondisi usaha, serta peningkatan omzet, produktivitas, dan keberlanjutan usaha.
Fadjar Djoko Santoso menambahkan, “Melalui penghargaan ini, Pertamina berharap dapat semakin memperluas jangkauan program-program pemberdayaan UMKM, sehingga lebih banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang dapat merasakan manfaat dan tumbuh menjadi lebih mandiri serta kompetitif, terutama di era digital yang terus berkembang.”
Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi di Indonesia, Pertamina juga mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasionalnya. Upaya ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang terus didorong oleh Pertamina, termasuk dalam pemberdayaan UMKM yang turut berkontribusi pada perekonomian yang berkelanjutan.
Baca juga: Kolaborasi Pemerintah dan Kreator Konten Melalui Asosiasi Resmi
Dengan program-program unggulan ini, Pertamina terus berupaya menjadikan UMKM sebagai pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
 terus berkomitmen untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui dua program unggulan){kind=link}