Tangerang, 10 Desember 2024 – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong transformasi digital di sektor manufaktur sejalan dengan visi Making Indonesia 4.0. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing industri nasional di tingkat global melalui pemanfaatan teknologi modern.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pembangunan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) sebagai pusat akselerasi penerapan teknologi Industri 4.0 di Tanah Air. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, “Upaya ini menjadi implementasi konkret dari roadmap Making Indonesia 4.0. Kami yakin, transformasi digital dapat meningkatkan produktivitas industri manufaktur.”
Baca juga: PT Nestle Gandeng Generasi Muda Melalui Factory Tour
Pada tahun ini, PIDI 4.0 berhasil menyelenggarakan 31 kegiatan yang melibatkan 2.390 peserta untuk pengembangan ekosistem 4.0. Selain itu, enam perusahaan telah mendapat pendampingan untuk menerapkan teknologi Industri 4.0 di lini bisnis mereka.
Di tahun 2024, PIDI 4.0 juga telah melatih 1.694 sumber daya manusia (SDM) melalui 63 pelatihan berbasis kompetensi (PBK) di bidang-bidang seperti internet of things (IoT), robotika, mekatronika, dan keamanan siber. Program ini mencakup praktik langsung hingga uji kompetensi untuk memastikan kemampuan para peserta.
Masrokhan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), menambahkan bahwa showcase center PIDI 4.0 di kawasan Permata Hijau, Jakarta, telah menerima 2.591 kunjungan. Showcase ini menampilkan berbagai teknologi dari perusahaan mitra seperti PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Indolakto, dan PT Telkomsel.
PIDI 4.0 juga menjalin kerja sama dengan 55 mitra strategis, termasuk 11 mitra luar negeri dari Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, dan Singapura. Dukungan ini diwujudkan melalui riset bersama, seperti kolaborasi dengan AstraOtoparts yang menghasilkan Insert Cavity dan Adaptor Sleeve. Selain itu, PIDI 4.0 bersama BogorTech mengembangkan produk inovatif bernama PIDI-X untuk perangkat kontrol dan pemantauan berbasis IoT.
“PIDI 4.0 adalah harapan besar Indonesia untuk menjadi akselerator transformasi digital industri. Melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, kami optimis visi Making Indonesia 4.0 dapat terwujud,” pungkas Masrokhan.
Baca juga: Antusiasme Gen Z di Industrial Festival 2024 Surabaya
Dengan langkah konkret ini, Kemenperin menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri manufaktur nasional untuk bersaing di era digital.