Tangerang, 22 November 2024 – Dalam rangka mendorong ekspor dan membantu UMKM naik kelas, Bea Cukai kembali menggelar serangkaian sosialisasi dan asistensi di pertengahan November 2024. Program ini menyasar ratusan pelaku UMKM di tiga wilayah strategis, yaitu Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai prosedur ekspor dan berbagai insentif fiskal yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk berkembang dan memperluas pasar.
Pada Selasa (12/11), Kantor Wilayah Bea Cukai Jatim I berpartisipasi dalam pemberdayaan usaha yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di Hotel Ascent, Pasuruan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 200 pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan yang berasal dari tujuh kota besar di Jawa Timur, serta berbagai instansi dan lembaga terkait. Dalam kesempatan ini, Bea Cukai menjelaskan tata cara ekspor yang efektif dan memperkenalkan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan, seperti kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) untuk industri kecil dan menengah (IKM), fasilitas PLB, serta layanan pengujian di Balai Laboratorium Bea Cukai.
Baca juga: UMKM Jawa Timur Tumbuh Bersama Bea Cukai
Beberapa hari setelahnya, pada Kamis (14/11), Bea Cukai Jambi turut hadir dalam talkshow interaktif yang digelar pada acara Mendalo Green Festival yang diselenggarakan oleh PT Hijrah Manajemen Global. Kegiatan ini membahas peluang dan tantangan ekspor tanaman hias dari Jambi, yang semakin diminati di pasar internasional. Dalam acara tersebut, Bea Cukai menekankan pentingnya pemahaman prosedur ekspor bagi pelaku usaha, khususnya bagi UMKM yang ingin mengembangkan produk unggulan daerah mereka, seperti tanaman hias. Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menyatakan, “Kami membuka ruang diskusi tentang tata cara ekspor tanaman hias, sehingga para pelaku usaha dapat naik kelas menjadi eksportir.”
Sebelumnya, Bea Cukai Tanjungpinang juga telah menggelar kegiatan UMKM Expo 2024 di Atrium TCC Mall Tanjungpinang pada 9 November lalu. Mengusung tema “UMKM Kepri Naik Kelas, UMKM Kepri Siap Ekspor”, acara ini diikuti oleh berbagai pelaku UMKM dari wilayah Kepulauan Riau. Budi Prasetiyo menutup acara dengan harapan bahwa UMKM Expo dapat menjadi wadah untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar internasional. Bea Cukai Tanjungpinang pun berkomitmen untuk mempermudah proses kegiatan kepabeanan agar semakin banyak UMKM yang dapat berpartisipasi dalam ekspor.
Baca juga: Koperasi BMT Solusi Atasi Kemiskinan dan Rentenir
Dengan berbagai inisiatif ini, Bea Cukai terus berkomitmen untuk mendukung UMKM Indonesia agar dapat naik kelas dan memperluas jangkauan pasar global. Dukungan terhadap ekspor, khususnya bagi UMKM, diharapkan dapat berkontribusi pada penguatan perekonomian Indonesia melalui peningkatan daya saing produk lokal di pasar internasional.