Tangerang, 19 November 2024 – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terus melangkah maju dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah rencana pembangunan jaringan transmisi sepanjang 70.000 kilometer (km) untuk mendistribusikan listrik hijau ke berbagai pusat permintaan.
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya PLN mencapai target dekarbonisasi dan mendukung visi net zero emissions pada 2060. “Kami tengah mempersiapkan sejumlah rencana untuk melakukan dekarbonisasi, termasuk pembangunan jaringan transmisi sepanjang 70.000 km. Namun, proses ini memerlukan waktu yang panjang dan dukungan finansial dari berbagai pihak,” ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (17/11/2024).
Baca juga: PLN Pacu EBT, Usung Green Bond dan Kolaborasi
Pendanaan Hijau Jadi Solusi Utama
Evy menekankan pentingnya dukungan investasi besar untuk merealisasikan proyek ini. Kolaborasi dengan sektor swasta dan lembaga internasional melalui skema pendanaan hijau, seperti green bond dan pinjaman berkelanjutan, dianggap sebagai solusi utama.
“Pendanaan dari sektor swasta dan lembaga internasional sangat dibutuhkan. Kolaborasi ini akan mempercepat pengembangan infrastruktur energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia,” kata Evy.
Baca juga: Kolaborasi Energi Hijau: Indonesia dan Singapura Bersatu
Tantangan Geografis Indonesia
Indonesia yang kaya akan potensi EBT menghadapi tantangan geografis yang unik. Banyak sumber daya energi terbarukan berada di pulau-pulau terpencil, sementara pusat permintaan listrik berada di kota-kota besar.
“Beberapa pulau memiliki sumber daya tetapi tidak ada permintaan listrik. Sebaliknya, pulau lain memiliki permintaan tinggi, namun sumber dayanya terbatas,” jelas Evy. Oleh karena itu, interkoneksi antar pulau menjadi solusi yang sangat dibutuhkan.
Kolaborasi dan Regulasi Stabil Diperlukan
Evy juga menegaskan pentingnya dukungan regulasi yang stabil serta kemitraan strategis antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan. “Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi agar transisi energi di Indonesia berjalan lancar. Pendanaan hijau dan kemitraan kuat adalah kunci suksesnya,” tambahnya.
Dengan proyek jaringan transmisi ini, PLN optimis mampu mendistribusikan listrik hijau secara merata, mempercepat transisi energi bersih, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.